Sebetulnya festival Peh Cun ini pertama kali diadakan di Indonesia di kawasan kali jodo (kali angke), Jakarta, kemudian dipindahkan di kawasan Cina Benteng. Alasan pemindahan karena terjadi pendangkalan sungai.
Festival Perahu Naga Peh Cun Salah satu festival kebudayaan yang akan diramaikan dengan rangkaian kegiatan menarik. Mulai dari lomba berpacu perahu naga sampai menangkap bebek di sungai yang telah menjadi tradisi legendaris bagi peranakan Tionghoa (Cina Benteng) di Kota Tangerang.
Tangga Jamban x Peh Cun
Menjelang tengah hari, minggu, 25 mei 2025, dengan cahaya alam yang redup-redup kelabu, di tepian sungai yang mengalir deras dengan air kecoklatan.Â
Terlihat perahu naga dengan belasan orang mendayung melewati kami, dibelakangnya dua orang gadis menggunakan kano. Akan ada acara apa ini ? tanya dalam benak ku.Â
Saat itu, kami berada di sebuah teras dikelilingi tembok bercat merah dimana pintu masuknya terdapat altar untuk membakar dupa. Aroma dupa ini mengingatkan pada aroma klenteng yang bercat merah.
Terdapat tangga turun yang menuju langsung ke sungai, kisahnya lokasi ini dahulu  menjadi tempat mencuci dan jamban umum. Itu kenapa diberi nama tangga jamban.
Bila diperhatikan bentuk bangunan tak beratap yang kami pijak layaknya dermaga. Ditepiannya terdapat tiga perahu kayu kecil bercat biru yang berfungsi sebagai alat penyeberangan bagi warga.