Saat ini bertransaksi, membayar tagihan, transfer sudah dipermudah dengan hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS merupakan standar kode QR nasional yang digunakan untuk pembayaran digital di Indonesia.
Bahkan sekarang berbagai merchant sudah menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran. Yang membuatku kaget saat berada di sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas. Ternyata penjaja siomay dengan gerobak di sana sudah pakai QRIS untuk mempermudah pembeli bila tidak memiliki uang receh cash. Begitupun sudah banyak aksi gerakan sosial yang menggunakan QRIS sebagai media perantara sedekah.
Tapi Kami di Gerakan RSKO Peduli masih memfokuskan menggunakan celengan sebagai sarana teman-teman kami di RSKO Jakarta untuk memberikan sumbangan/sedekah/donasi. Belum menggunakan QRIS atau Bank Account.
Kenapa Gerakan RSKO Peduli menggunakan celengan?
1. Â Pengaruh Budaya dan Tradisi
Di banyak budaya di Indonesia, konsep celengan sudah dikenal sejak lama sebagai tempat menyimpan uang. Oleh karena itu, penggunaan celengan untuk media sedekah/berbagi lebih alami dan akrab bagi masyarakat.
Dengan media celengan, donasi/sedekah dapat dikumpulkan dari nominal kecil sampai besar tetapi terus menerus (continous). Pada waktu yang telah ditentukan, hasil perhitungan sedekah ini bisa digunakan untuk membantu yang membutuhkan.
2. Simbol Tabungan dan Kebaikan
Celengan amat terkait dengan kebiasaan menabung. Dengan menyisihkan uang coin atau kertas sedikit demi sedikit dalam celengan, seseorang menjadi terbiasa untuk berbagi secara konsisten dan bertahap.
Melihat wujud nyata celengan menjadi pemanggil jiwa kita. Celengan merupakan alat yang sederhana dan bisa diletakkan di mana saja, sehingga memudahkan orang untuk berdonasi tanpa perlu proses yang rumit, dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!