Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perubahan Budaya Kerja, Apa yang Diinginkan Menteri Kesehatan?

22 Februari 2024   16:17 Diperbarui: 23 Februari 2024   07:56 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat Peluncuran Perubahan Budaya Kerja Kemenkes RI I Sumber Foto : Kemenkes

"Setiap pemimpin pasti ada saatnya turun dari jabatannya, tapi pastinya ingin menelurkan budaya yang bisa memberikan energi ke seluruh karyawannya untuk terus maju, dan meninggalkan budaya yang dapat memproteksi agar kekuatan kebaikan tetap terjaga di organisasi" ungkap Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin saat Peluncuran Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan, di Gedung Adhyatma Kemenkes RI (19/2/2024).

Perubahan budaya kerja di Kemenkes RI terasa simbol-simbolnya saat Peluncuran Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan yang dihadiri para pejabat teras Kementerian kesehatan RI.

Ada yang beda, dan begitu terasa. Penggunaan pakaian para pejabat Kemenkes RI, tamu undangan, dan para host menunjukkan nilai baru dari Kementerian Kesehatan RI.

Warna putih smart casual menjadi dress code di acara ini, merupakan sesuatu yang tak biasa untuk ceremony yang sebagian besar dihadiri oleh orang dalam Kemenkes RI. 

Pakaian putihnya pun bukan seragam Kemenkes RI, bila melihat dari video youtube yang beredar style dari pakaian putihnya beragam yang dikenakan, bahkan ada yang menggunakan celana jeans. 

Host acaranya pun menggunakan pakaian daily casual yang tidak umum di acara Kemenkes RI yang dapat dibilang formal tapi santai. Mendekatkan pada millenial kah ?

Area kerja Kemenkes RI layaknya Co Working Place I Sumber Foto : Kemenkes
Area kerja Kemenkes RI layaknya Co Working Place I Sumber Foto : Kemenkes

Dalam Peluncuran Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan RI ditayangkan video yang menggambarkan kehidupan dunia kerja di Gedung Kemenkes RI, dengan bangunan yang open space layaknya co working space dan sharring room. Ini bisa diartikan simbol-simbol baru.


Dalam video tersebut juga terdapat pesan Pak Budi Gunadi Sadikin "pesannya satu, kadang-kadang perubahan,....ya mesti berani melakukan sesuatu yang berbeda. Ya jangan melihat kalau ada yang melakukan sesuatu yang berbeda, langsung dilihat negatifnya"

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin telah memimpin Kementerian Kesehatan RI selama 3 tahun satu bulan setengah. Beliau bercerita saat Peluncuran Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan, di Gedung Adhyatma Kemenkes RI (19/2/2024) bahwa ketika bertemu Presiden RI diberikan mandat untuk pastikan masyarakat Indonesia sehat.

Presiden RI juga menyampaikan ketika nanti saat bonus demografi terjadi, benar-benar semua masyarakat kita produktif menghasilkan pendapatan sebanyak-sebanyaknya, supaya Indonesia naik menjadi negara maju, tidak selamanya tinggal di negara menengah.

Pak Menkes RI menanggapi harapan Pak Presiden RI dengan menyampaikan kepada yang hadir di gedung Adyatma Kemenkes RI bahwa negara maju itu warganya memiliki  pendapatan tak kurang dari 15 juta/bulan. Untuk mencapai itu warganya harus sehat dan juga pinter, itu sebabnya kenapa kesehatan itu penting.

Perannya Kemenkes RI untuk menjaga warga tetap sehat bukan hanya mengobati orang sakit. Selama ini dipikirnya kalau sehat itu harus bisa mengobati yang sakit,..... jangan.......kalau bisa jangan sampai sakit.

"Sebenarnya semakin sepi Rumah Sakit nya semakin berhasil Kemenkes RI, karena semakin sedikit yang dirawat di rumah sakit" ujar Pak Menkes RI (19/4/2024).

Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) I Sumber Foto : Kemenkes
Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) I Sumber Foto : Kemenkes

Apa yang disampaikan Pak Menkes RI sejalan dengan apa yang haturkan oleh Pak Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) di acara yang sama "transformasi untuk layanan primer yang merubah mindset kita dari kuratif ke promotif preventif"

Tambah Pak Budi Gunadi Sadikin, untuk itu kita (Kemenkes RI) menjalankan 6 pilar transformasi kesehatan, disana ada mimpi, cita-cita, dan aspirasi. Kalau ingin 6 pilar transformasi kesehatan tercapai harus bisa direalisasikan oleh orang-orangnya.

Menkes RI mencontohkan negara maju seperti Jepang yang miskin Sumber Daya Alam (SDA) tapi bisa maju, karena orang-orangnya dan budayanya bagus. 

Lanjutnya, apapun mimpinya, kita (Indonesia) harus punya yang melaksanakannya (SDM-nya) yang hebat-hebat. Semua organisasi mulai dari kecil sampai besar  sampai ke level negara, kalau mau berhasil itu orang-orangnya mesti beda kelas, dengan organisasi-organisasi yang setara.

Negara-negara yang memiliki keinginan untuk berhasil, warga negaranya pasti berbeda kelasnya dengan negara negara yang tidak semaju dengan negara tersebut. Nah, untuk bisa merubah kualitas orang, ini mesti dibangun sistem budaya yang hebat, yang canggih, yang tangguh.

"Budaya itu tidak diajarkan dengan hanya presentasi, seminar, atau upload di sosial media,....bukan begitu....." Tegas Menkes RI

Budaya itu mesti dicontohkan oleh atasannya dalam kehidupan sehari-hari, sama seperti kita sebagai orang tua mencontohkan ke anak-anak kita dalam kehidupan sehari-hari, yang diajarkan di tempat kerja, disekolah, dirumah. Konsep ngajarin budaya ini tentang "hati".

Pembelajaran budaya ini harus dilakukan oleh ayahnya atau atasannya bukan dari motivator yang diundang untuk ngomong. Budaya ini harus dicontohkan. Budaya baik yang terwujud itu yang menilai adalah orang lain atau masyarakat.

Membangun budaya tak mudah, lama (butuh waktu), tapi harus dimulai, yang penting sistem budaya dibangun. Mulainya bagaimana ? budaya punya ritual yang harus kita bangun tak perlu rumit-rumit.

Contoh eksekusi yang efektif bikin yang sederhana dengan ritual meeting tak perlu lama-lama (1 jam), dengan memiliki pegangan apa yang mau dicapai ? dan tindak lanjutnya harus jelas (tugas apa, dikasih siapa, deadline kapan)

Pelayanan yang excellent itu, semisal pegawai Kemenkes RI jika di whatsapps (WA) dibales nggak ? harus ada budaya yang melayani. Ritual-ritual kecil yang ada dikehidupan sehari-hari itu yang kita rubah / bangun, agar budaya dengan eksekusi yg efektif, cara kerja yang baru dan fokus ke layanan masuk ke hati dimana masyarakat harus merasakan. 

Budaya perlu simbol, nah untuk simbol itu tidak perlu bikin logo, bisa berupa event, agar budaya it terus menerus diinget dan masuk ke hati. Kemenkes RI memiliki logo lebih dari 100 maka disatukan. 

Simbol-simbol mesti dibikin dengan cara kerja baru contohnya kerja mau cepat dan berhasil jangan terlalu banyak ijin (melakukan sesuatu ijin ke banyak atasan berkali-kali) sehingga memperlambat waktu.

Organisasi itu jangan tertutup harus terbuka untuk memperbaiki budaya kerja. Budaya itu create semangat, create energi. Budaya yang sehat budaya yang kondusif, budaya yang positif menciptakan energi yang besar dan membuat kita semangat membawa organisasi menjadi maju. 

Budaya itu memproteksi dan menjaga sesuatu yang baik.

Dalam kata penutup Menkes RI, "setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Tantangan paling besar pada masa saya akan turun, organisasi saya akan lebih baik daripada pada saat saya masuki"

Setiap pemimpin pasti ada saatnya turun, tapi pastinya ingin menelurkan budaya yang bisa memberikan energi ke seluruh karyawannya untuk terus maju, dan meninggalkan budaya yang dapat memproteksi agar kekuatan kebaikan tetap terjaga di organisasi.

_

Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan I Blog - kompasiana.com/rakyatjelata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun