"Pada hari minggu ku pergi bersama Ayah ke kota"...eehh malah nyanyi, Â bukan itu, tapi pada hari sabtu, 21 mei 2022 daku (saya) mengikuti workshop "Keamanan Data di Ruang Digital" yang diinisiasi oleh ITSEC Asia. Ada sebuah alasan kenapa daku berminat, tapi flash back dulu kebelakang.
Pernah nggak kena kejahatan digital ? daku sih pernah. Kejahatan digital saat ini sudah berdampak ke kehidupan nyata. Bahkan dapat dikatakan kejahatan digital telah berdampingan dengan kejahatan di dunia nyata.
Sekitar tahun 2007 (saat lagi cupu-cupu nya), daku pun pernah merasakan kejahatan digital yang pelakunya menggunakan sosial media. Mereka menggunakan profil teman kuliah ku, di akun dengan profil palsu tersebut sang penjahat ini berjualan smartphone.
Daku pun tertipu daya akan paras cantiknya...eehhhh... maksudnya smartphone yang dijual oleh akun palsu tersebut.
Smartphone itu dijual 20 % lebih murah, dan daku pun tertipu daya. Ini bukan hanya mengenai tertipunya diri daku, tapi juga teman daku yang identitas pribadinya dipakai oleh pelaku kejahatan.
Ternyata daku tidak sendirian, ada juga keluarga, kerabat, rekan kerja yang terkena kejahatan digital dengan berbeda-beda kasus nya. Nah, itu kenapa ketika ada sebuah workshop yang bertemakan keamanan digital membuat daku pun amat berminat mengikutinya.
_
Community Workshop Keamanan Data di Ruang Digital
Ketika kita sudah merasakan dampak dari kejahatan digital pastinya akan membuat kita kesal, sumpah serapah dan menyumpahi sang pelaku biar nggak bisa naik haji.
