Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Pulang, Film "Losmen Bu Broto" Ternyata Menghadirkan Banyak Konflik

21 November 2021   07:19 Diperbarui: 22 November 2021   12:59 2376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri diluar kegiatannya mengurus Losmen juga eorang penyanyi kafe / resto I Sumber Foto : Paragon Picture

Memang ada scene prasasti percintaan antara Pak Broto dan Deborah yang terpahat di pohon nangka yang bertuliskan "Broto Love Deborah". Entah kenapa percintaan mereka ini ada sosok orang ketiga yang hampir mengagalkan perkawinaan mereka. Pak Broto dianggap tidak pantas untuk Deborah.

Sayangnya kilas balik dimasa Pak Broto dan Deborah muda tidak dibuat dalam film ini. Tentunya itu akan lebih menarik kenapa Pak Broto begitu kreatif memahat tulisan itu, dan bagaimana reaksi Deborah saat itu.

Sampai mereka memiliki 3 anak, sosok perempuan ini mengganggu pikiran Pak Broto, ketiga anaknya dan para pekerja Losmen. Sosok yang ternyata seorang perempuan berparas blasteran ini begitu dihormati Bu Broto. Ketika perempuan ini akan menginap di Losmen Bu Broto, penyambutan agung pun disiapkan. Siapakah dia? Tonton filmnya.

Family Time di Meja Makan

Pernah lihat kaleng biskuit engkong gue yang menggambarkan sosok seorang ibu dengan dua orang anaknya di meja makan? Bagi generasi yang sering tertipu kaleng biskuit isi rengginan pastinya paham.

Meja makan menjadi tempat family time bagi keluarga Bu Broto I Sumber Foto : Paragon Picture
Meja makan menjadi tempat family time bagi keluarga Bu Broto I Sumber Foto : Paragon Picture

Dalam film ini pun menggambarkan family time itu di meja makan. Keluarga berkumpul, tertawa, kisah sedih, curhat, konflik, dan tentunya menikmati makanan tersedia di meja makan. Era digital saat ini mungkin makan bersama di meja bagaikan barang langka. Makan bersama lebih banyak terjadi di resto.

Film ini cukup apik menampilkan scene meja makan yang bisa jadi bahan nostalgia bagi para penonton era Angkatan Babe Gue (ABG) yang terbiasa family time di meja makan. Bahkan dalam kisah meja makan hanya terjadi sekali salah-satu anggota keluarga menggunakan smartphone, itupun saat Sri menerima panggilan telepon dari Anton (Darius Sinathrya).

Mbak Pur yang Berjiwa Rapuh

Film Losmen Bu Broto menampilkan perbedaaan karakter dari masing-masing tokoh. Sosok Bu Broto (Maudy Koesnaedi) keras kepala dan pengatur, Pur (Putri Marino) suka merengut dan sensitif, Sri (Maudy Ayunda) kids zaman now, Tarjo (Baskara Mahendra) anak kesayangan yang belum diberi tanggung jawab penuh, dan Pak Broto (Mathias Muchus) sosok bapak humble yang sering menjadi penengah.

Mbak Pur menjadi sosok yang rapuh semenjak ditinggal kekasihnya Anton I Sumber Foto : Paragon Picture
Mbak Pur menjadi sosok yang rapuh semenjak ditinggal kekasihnya Anton I Sumber Foto : Paragon Picture

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun