Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Surat Untuk Masa Depan, Selamatkan Hutan Demi Paru-Paru Dunia, Mulai dari Mana?

3 April 2021   12:21 Diperbarui: 16 April 2021   07:20 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Surat Untuk masa Depan, Selamatkan Hutan Demi Paru-Paru Dunia, Mulai dari mana / I Sumber Foto : dokpri-design canva

Asrinya rumah ku membuat setiap pagi hari dihadirkan udara yang segar dan pemandangan yang enak dilihat. Coba bayangkan, jika rumah kita asri ? tentunya akan membuat kita betah dan senang berlama-lama di rumah. Keasrian ini pastinya ingin juga dirasakan di tempat lain, salah-satunya di hutan.

..

Ketiga, Mulai dari Lingkungan Kita Berinteraksi

Hai masa depan ! bila rumah kita sudah asri tentunya akan memancing diri kita ingin membuat alam sehat lestari. Tapi itu tidak bisa kita lakukan sendirian. Kita juga harus bisa membuat orang-orang dimana kita berinteraksi melihat manfaat dari tanaman dan pepohonan. 

Ingat masa depan ! lakukan dari diri kita sendiri dahulu, contohkan dengan adopsi bibit pohon, adopsi pohon, menanam bibit pohon atau tanaman dilingkungan luar rumah. Dengan begitu akan memancing orang lain untuk mengikuti.

Kebetulan seberang rumah ku merupakan ruang terbuka hijau dengan luas tanah 300 meter. Akan ku ingatkan kembali hai masa depan ! aku menempati rumah pertama kali di Cikeas Udik tahun 2012, dan kemudian Almarhum Bapak tinggal tinggal di rumah ku tahun 2014. 

Pada tahun 2014, kami berdua menanam bibit pohon buah sebanyak 15 bibit dari mangga, sirsak, rambutan, duren, nangka, dan jambu. Bahkan kami pun menanam pohon beringin dan trambesi. 

Akhirnya tetangga pun mengikuti dengan ikut menanam tanaman dan pohon buah di area terbuka hijau dari mangga, kelapa, singkong, pepaya, jambu biji, belimbing, dll.

Namun, apa daya karena kebutuhan akan ruang olahraga dan bangunan pertemuan warga, akhirnya berujung 60 % luas tanah digunakan untuk membangun fasilitas umum itu. 

Banyak pohon yang ditebang dan dipindahkan. Sedih tapi kami tetap menjaga kawasan area terbuka hijau tetap asri dari luas lahan yang tersisa.

Deskripsi : Menghijaukan Bumi dengan menghijaukan lingkungan sekitar kita I Sumber Foto : dokpri - design by canva
Deskripsi : Menghijaukan Bumi dengan menghijaukan lingkungan sekitar kita I Sumber Foto : dokpri - design by canva
Hai masa depan ! kita dapat memberikan dukungan dengan barbagai bentuk sesuai kemampuan dan apa yang bisa kita berikan, termasuk saat kita berada di lingkungan pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun