Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Begini Rasanya Self Experience Aplikasi Mobile Banking M2U, Mau Tahu?

7 Januari 2021   10:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:16 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Mobile Banking M2U praktis, mudah dan user friendly I Sumber Foto : IG @maybankid

Berangkat kerja atau beraktivitas keluar rumah saat sebelum terjadi pandemi Covid-19 atau saat ini aktivitas di rumah saja kalau tidak pegang smartphone gimana gituh!

Generasi milenial dan generasi Z lebih rela ketinggalan dompet dibandingkan ketinggalan smartphone.

Kalau ketinggalan dompet, ya sudahlah tidak apa-apa masih bisa pinjem uang dengan teman atau bayar pakai aplikasi mobile banking, tapi kalau ketinggalan smartphone wajib balik lagi ke rumah.

Bisa dibilang saat ini uang fisik dan transaksi keuangan menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lambat laun mulai ditinggalkan dan beralih ke uang elektronik /non tunai, kecuali kalau kita naik angkot (kecuali jak linko), jajan cilok atau ketoprak kaki lima. Iya lah, kan mereka belum melayani keuangan digital.

Sekitar sudah lima tahun saya menggunakan aplikasi mobile banking dan internet banking dalam bertransaksi yang bisa dilayani oleh kedua fasilitas keuangan digital ini. Dalam beberapa hari ini saya mulai mencoba menggunakan aplikasi mobile banking M2U dari Maybank.

Saya mencobanya karena ingin merasakan langsung kegunaan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari dari aplikasi M2U setelah mendengarkan webinar Kopiwriting bersama Kompasiana dan Maybank dengan tema "Indonesia di Era Ekonomi dan keuangan Digital" #MyBank #MayBank #M2UinAja

"Inovasi yang berkelanjutan dari M2U adalah bentuk perwujudan brand promise Maybank -Humanising Financial Service, yaitu untuk menghadirkan solusi yang dapat menjawab kebutuhan

finansial konsumen di mana pun fase kehidupannya, baik anak muda, profesional, keluarga muda, businessman/woman, paruh baya atau di usia matang / golden age. Aplikasi M2U hadir untuk mengisi dan memenuhi kehidupan finansial mereka", ungkap Michel Hamilton, selaku Chief Strategy, Transformation & Digital Officer, Maybank Indonesia.

Saya sebetulnya sudah pernah memiliki pengalaman menggunakan rekening di 5 (lima) bank nasional dan Maybank menjadi yang ke 6.

Banyak banget dah kayak orang tajir, padahal sih karena 3 (tiga) rekening dari bank nasional itu bergantian menjadi rekening wajib untuk menerima uang pendapatan gaji, uang makan dan insentif dari tempat kerjaku di RSKO Jakarta.

Ketika saya melakukan pembukaan rekening daring (online account opening) melalui aplikasi mobile banking M2U mudah banget dan user friendly. Syaratnya hanya menyiapkan KTP dan NPWP dan melengkapi identitas diri serta keterangan lainnya di aplikasi M2U. Tapi tidak begitu ribet kok, bahkan di aplikasi mobile banking bank lain ada yang belum user friendly.


Jika Anda belum punya M2U ID App, download di app store dan lihat cara registrasi/aktivasi nya melalui mobile banking M2U.

Online account opening di aplikasi M2U ternyata dapat dilakukan tidak hanya untuk rekening tabungan, tetapi juga untuk pinjaman, deposito dan pembelian investasi seperti asuransi dan reksadana.

Selain itu juga dapat digunakan untuk Kredit Pemilikan Mobil (KPM), pembuatan dan pembayaran Kartu Kredit, SBN retail dan Membership (hiburan, kesehatan & kebugaran).

Nah mantap kan kegunaannya! Tapi saat akan membuka rekening Maybank dengan aplikasi M2U Anda harus mempersiapkan foto KTP dan NPWP terlebih dahulu di smartphone Anda.

Yang tidak kalah penting terdapatnya saldo pulsa smartphone baik prabayar maupun pasca bayar. Kalau yang ini penting untuk pengiriman nomor OTP dari aplikasi M2U.

Deskripsi : langkah-langkah registrasi KYC aplikasi M2U MayBank I Sumber Foto : MayBank
Deskripsi : langkah-langkah registrasi KYC aplikasi M2U MayBank I Sumber Foto : MayBank
Jika calon nasabah sudah dapat mengakses aplikasi M2U, selanjutnya melakukan prosedur untuk mendapatkan rekening permanen Maybank di mana nasabah harus memenuhi ketentuan Know Your Customer (KYC).

Bila nasabah belum melakukan prosedur KYC maka hanya berstatus rekening sementara belum menjadi rekening permanen. Bila rekening nasabah sudah berstatus rekening permanen akan dapat mengakses seluruh fitur yang ada di aplikasi M2U.

Video call dengan Customer Service (CS) pun sangat mudah tinggal kita klik fitur video call kita akan diterima secara online oleh mbak-mbak yang menawan dengan suara yang merdu dengan tutur bahasa yang lembut.

Nah saat video call ini, kita akan dikonfermasi identitas sesuai dengan KTP dan menunjukkan KTP asli kita kepada mbak-mbak CS. Tidak lama kok prosesnya hanya sekitar 5 -10 menit.

Pada akhir pembicaraan CS akan memberikan informasi bahwa persetujuan untuk memperoleh status rekening permanen dalam kurun waktu 1 x 24 jam melalui email.  

Sambil menunggu pemberitahuan via email, saya sebagai calon nasabah masih bisa menggunakan aplikasi mobile banking M2U karena sebagai nasabah sementara (14 hari).

Nah ada yang bikin greget dari persetujuan nasabah permanen Maybank yaitu pada saat menunggu jawaban. Ada rasa deg-deg'an diterima atau ditolak, perasaan itu seperti nunggu nembak calon gebetan diterima apa ditolak....

Nah kebetulan saya termasuk yang ditolak. Tapi ini bukan akhir, hidup adalah perjuangan walaupun ditolak dukun bertindak... eetiittss... emang dikira mau ngelamar anak orang, ini mengajukan jadi calon nasabah permanen Maybank kawan.

Kalau kejadian seperti itu jangan sedih dan menyerah, kalian harus berjuang seperti saat mengejar dosen pembimbing sidang skripsi.

Datangilah kantor cabang Maybank terdekat, bisa jadi hanya karena KTP yang Anda upload atau tunjukkan saat video call burem atau muka Anda di KTP dengan aslinya terlihat beda (maka foto jaman SMA yang gondrong di KTP jangan dipakai lagi kalau udah lewat 10 tahun).

Deskripsi: Saldo awal untuk digunakan self-experience aplikasi mobile banking M2U I Sumber Foto : aplikasi M2U
Deskripsi: Saldo awal untuk digunakan self-experience aplikasi mobile banking M2U I Sumber Foto : aplikasi M2U
Untuk mencobanya ya saya pun mengisi saldo rekening sementara Maybank (Tabungan Online IB) sejumlah Rp 200.000,-

Pada saat membuka aplikasi M2U nasabah diberi penampakan saldo tabungan. Pada bagian bawah akan terlihat menu-menu, seperti: Rp (rekening), bayar tagihan, transfer, pembelian dan QR Pay.

Sedangkan di sebelah kiri terdapat menu burger bar bila kita klik akan terlihat: Maybank Marathon Anywhere, atur favorit, promo, inbox, metode KYC, aplikasi, rekening dan log out.

Saya pun mencoba dan melakukan self-experience dengan membeli kuota internet dan membeli token KWH listrik rumah.

Caranya pun sangat mudah karena aplikasi M2U sangat user friendly. Klik / pilih fitur pembelian yang terletak di bagian bawah tampilan aplikasi M2U lalu klik / pilih PLN isi ulang pulsa atau paket data / PLN Prabayar.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Untuk mengisi kuota provider telekomunikasi, saya melakukan transaksi melalui aplikasi M2U sebesar Rp 25.000 dan PLN Prabayar sebesar Rp 20.000.

Untuk PLN Prabayar terdapat biaya administrasi sebesar tiga ribu Rupiah sedangkan untuk mengisi kuota paket internet dibebankan biaya seribu lima ratus Rupiah. Sisa saldo rekening Rp 150.500,- dari pengisian saldo awal Rp 200.000,-

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Dari transaksi tersebut kita akan memperoleh resinya yang bisa kita simpan dan share. Aplikasi M2U memberikan transparansi transaksi elektronik bagi nasabahnya. Aplikasi mobile banking M2U pun tersedia versi web base yang dapat Anda jelajahi di sini

Hal ini sangat penting bagi sebuah perbankan dan pengembang aplikasi M2U dan Maybank untuk membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat.

Over all setelah saya mencoba fitur-fitur dan mencoba transaksi melalui aplikasi M2U saya simpulkan aplikasi mudah digunakan, praktis dan user friendly. Bisa digunakan untuk segala umur dan kalangan yang terpenting mau belajar mengeksplore aplikasi M2U.

Selain itu, aplikasi mobile banking  M2U memberi banyak keuntungan bagi nasabah seperti promo, free biaya transfer, dan bisa digunakan untuk berbagai transaksi elektronik.

Salam hangat blogger udik dari Cikeas-Andri Mastiyanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun