SAVASA Deltamas, Kawasan Hunian Pintar di Timur Jakarta

Deskripsi : Akses menuju kota Deltamas I Sumber Foto : Flyer SAVASA

Kelebihan dari Kota Deltamas adalah lokasinya yang sangat strategis dan akses yang mudah. Lokasinya sangat dekat dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dapat di akses langsung dari Pintu Keluar Km 37 Cikarang Pusat.  

SAVASA Deltamas terletak strategis yang dibangun dan dikembangkan di jantung Kota Deltamas. Kota ini sedang gencar mengembangkan diri dengan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur yang mendukung prinsip life, work, and play. Pembangunan jalan layang, gerbang tol baru di Km 41.6 dan stasiun Kereta Cepat TOD Development Stasiun Karawang akan segera dirasakan oleh penghuni kota ini. 

Jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan ke lokasi SAVASA Deltamas dari Jakarta (Cawang-Halim Airport) kurang lebih 37 km dengan waktu tempuh 60 menit, Bandung kurang lebih 110 km dengan waktu tempuh 120 menit, dan Cikarang Baru Station kurang lebih 15 km dengan waktu tempuh 30 menit. Sedangkan untuk masa depan akan hadir high speed rail Kerawang Station kurang lebih 1 km dengan waktu tempuh 5 menit dan Kertadjati Airport kurang lebih 130 km dengan waktu tempuh 90 menit. 

SAVASA Mengaplikasikan Hunian Pintar, Green dan Eco Living

Bila daku perhatikan PT PanaHome Deltamas Indonesia merancang SAVASA Deltamas dengan mengacu pada Smart Lifestyle dengan konsep kota pintar yang dilengkapi empat elemen smart township, smart security, smart  home, dan smart community. Pendekatan teknologi Jepang begitu kental sangat tepat bagi generasi X, Milineal dan Kids Jaman Now.

SAVASA sebagai Smart Township memunculkan sebagai Kota Cerdas/Pintar pertama. Fasilitas dan layanan utilitas SAVASA Deltamas dirancang secara hati-hati untuk memastikan kenyamanan maksimum bagi penghuninya. Suhu kawasan, kelembaban dan kecepatan angin di atur agar memberikan kenyamanan. Master planner SAVASA Deltamas mendesain kawasan menekankan pada penciptaan ruang terbuka hijau yang nyaman untuk memberikan suhu yang sejuk bagi penghuni. 

Deskripsi : Dalam pembangunan kawasan hunian SAVASA, Sinarmas Land memperhatiakan sun orientation, wind direction, wind passage dan micro climate control I Sumber Foto : Flayer SAVASA

Penerapan  prinsip desain rumah dengan lingkungan sekitar seperti arah orientasi rumah terhadap matahari, arah angin, kontrol angin dan kontrol iklim secara mikro. Arah orientasi bangunan terhadap Matahari dibangun menghadap ke utara atau selatan agar terhindar dari pancaran sinar matahari secara langsung. 

Efek pendinginan secara pasif dengan mendesign cluster road sesuai dengan arah angin. Dibuat lorong-lorong angin, dimana jalan di design mengikuti pola angin sehingga aliran angin yang berhembus mampu menyejukkan rumah yang dilewati. Penerapan Micro Climate Control Comfortable microclimate sangat penting dalam pembentukan kualitas lingkungan. SAVASA Deltasmas di design untuk meng-apply passive solar design concept. 

Bangunan rumah SAVASA di design 2 (dua) lantai, sirkulasi udara di dalam rumah diatur Cross Ventilation Cross ventilation. Konsep ini mengurangi kebutuhan akan penggunaan AC dan listrik secara konstan dengan memanfaatkan sumber alami pendinginan udara yang memungkinkan angin melewati rumah.

Deskripsi : Main Boulevard akan dihadirkan di kawasan Hunian SAVASA I Sumber Foto : Flayer SAVASA

Agar kawasan terasa sejuk dilakukan pemilihan dan penanaman pohon yang rindang sehingga nantinya membentuk kanopi hijau yang mampu mendinginkan udara dan berfungsi sebagai paru-paru kota Deltamas. Diharapkan panas yang berasal dari luar area hunian akan didinginkan sebelum memasuki kawasan oleh pohon-pohon yang hidup dikanan dan kiri jalan utama. 

Multi layered landscape yang hijau di jalan utama akan memberikan rasa nyaman dan memberikan karakter grand boulevard. Canopy hijau akan seperti payung bagi pejakan kaki dan menimbulkan kesejukan. Diterapkan pula teknologi Bioswale untuk retensi air hujan dan manajemen air hujan. Pada jalan utama dibuat dengan material kasar untuk secara alami mengurangi lalu lintas yang melaju kencang.