Mohon tunggu...
Rakhmasari Kurnianingtyas
Rakhmasari Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba melukis cerita lewat aksara

belajar dari mendengarkan dan melihat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran Tanpa Mudik

24 April 2022   14:34 Diperbarui: 24 April 2022   14:43 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mudik Lebaran (Foto: bola.com)

Namun merayakan hari raya di perantauan tidak selamanya menyedihkan. Tidak bisa dipungkiri rasa kehilangan momen dengan keluarga sangat terasa. Tapi dengan teman-teman yang senasib, kami saling menguatkan. Karena sejatinya, teman di rantau adalah keluarga kita juga.

Kami berusaha menghadirkan suasana hari raya seperti di rumah, walaupun dengan segala keterbatasan. Masakan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam kami usahakan ada sebagai obat kangen masakan ibu di rumah. Yang membedakan adalah minuman. Kami di pulau Jawa biasa menyajikan teh atau sirup. Namun saat saya di Papua, kita menyiapkan segala macam soft drink kaleng sebagai sajian kepada para tamu.

Semua pengalaman Lebaran di mana pun mempunyai sisi menarik untuk dijadikan kenangan. Namun makna nya sama, bahwa kita adalah makhluk Tuhan yang harus saling mengasihi dan memaafkan di mana pun kita berada. Tidak hanya kepada keluarga, namun dengan orang di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun