Mohon tunggu...
Adhitya Rakha
Adhitya Rakha Mohon Tunggu... Freelancer - Jeans dan boots.

Kenal Liverpool FC dari tetangga sebelah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masa Depan Newcastle United Kini

12 Mei 2020   03:00 Diperbarui: 13 Mei 2020   17:40 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pxfuel.com

Kabar baik yang menjadi hadiah istimewa bagi seluruh pendukung The Magpies. Setelah dua tahun terakhir ini, mereka " berteriak" agar Mike Ashley turun tahta dari kursi kepemilikan klub. 80% saham yang rencananya akan dibeli oleh grup bisnis dari Pangeran Salman, pasti jelas-jelas dapat mengubah Newcastle.

Newcastle United bukanlah tim gurem. The Toon Army mempunyai sejarah panjang di kompetisi Liga Inggris. Bukan hanya itu, supporter mereka juga dikenal solid dan tersebar ke penjuru dunia. Di lingkaran pertemanan saya saja, supporter dari Newcastle jauh lebih banyak dari pada supporter Manchester City.

Saya sendiri masih ingat pada eranya Shearer, Solano dan Shay Given. Juga gak pernah lupa waktu Bowyer dan Dyer berantem di tengah jalannya pertandingan. Hehe…

Tapi perlu di-ingat dibeli oleh grup bisnis seorang taipan tajir tidak serta merta menjamin kesuksesan klub. Ada contoh seperti Malaga di Spanyol dan Anzhi Makachkala di Rusia. Dana transfer yang "banjir" akan sia-sia jika tidak disertai manajemen yang baik.

Ada yang siap menjadi Orang Kaya Baru ada yang tidak juga loh kakak. Tapi untungnya Pangeran Salman berencana untuk menempatkan tangan kanannya sendiri di posisi Chairman Newcastle, yaitu Yasir Al-Rumayyan.

Rumor yang beredar juga sudah kencang banget tentang rencana transfer Newcastle musim depan. Bayangkan saja, ada nama Griezman, Koulibally, Luca Jovic, Coutinho dan Pochetino sebagai pelatih utama mereka. Walaupun masih rumor, tapi yang jelas St.James Park akan mempunyai atmosfir baru di musim depan.

Potensi bagi Newcastle ya tergantung pada manajemen klub itu sendiri. Tapi rasa-rasanya sih,Yasir Al-Rumayyan akan jauh lebih baik dari Mike Ashley

Masuk zona Eropa adalah sebuah target awal yang cukup realistis. Lebih baik mengikuti langkah Manchester City dari pada PSG. Jadi penyematan sebutan " Raja Baru" di Premier League oleh banyak media kepada klub ini, agaknya masih terlalu dini. Ini Inggris bukan Prancis bos.

Kalau untuk saya sendiri, tentunya bersemangat karena musim depan Liga Inggris akan jauh lebih seru lagi. Apalagi kalau Leeds United juga naik kasta dari Championship League ke Premier League.

Terima kasih sudah membaca. Sehat selalu bagi anda dan keluarga.

C'est Tout!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun