Mohon tunggu...
Raka MuhammadIqbal
Raka MuhammadIqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedikit yang ku punya milikmu juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Nabi Nuh dan Bahtera Raksasa

20 September 2021   17:28 Diperbarui: 20 September 2021   17:33 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memetik Pelajaran Berharga dari Bahtera Nabi Nuh

Nabi Nuh merupakan Nabi pertama Ulul Azmi yang memiliki perjalanan kenabian yang sangat luar biasa. Nabi Nuh menjalankan tugasnya sebagai Nabi selama 900 tahun, waktu yang tidak sebentar dan tentu banyak menghadapi halang dan rintang. Maka dari itu, banyak teladan yang bisa diambil dari perjalanan beliau untuk kita terapkan di masa kini. Diantaranya :

  • Kesabaran dan keikhlasan dalam berjuang
  • Tentu, menjalani Amanah besar sebagai seorang nabi selama 900 tahun lamanya bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Ditengah lamanya masa kenabian Nabi Nuh, ternyata hanya ada sedikit pengikutnya yakni hanya ada 10-20 orang saja. Bahkan, anak dan istri Nabi Nuh juga menentangnya. Maka dari itu, di masa kini kesabaran dan keikhlasan merupakan kunci untuk menjalankan amanah besar.

  • Visualisasi Mimpi
  • Nabi Nuh menjadi sosok pemimpin yang mampu memberikan pemahaman terkait dengan visi yang beliau miliki. Nabi Nuh merupakan sosok pemimpin yang memiliki tekad yang besar dan semangat pantang menyerah. Nabi Nuh memiliki cara untuk memvisualisasikan mimpi yang ingin diwujudkan melalui pembebasan dalam penghambaan terhadap berhala. Namun, yang menjadi tantangan besar adalah dalam pembuatan kapal besar ditengah daratan. Hal ini, dikarenakan harus menyampaikan tujuan dari pembuatan kapal besar ini.

  • Kepemimpinan dalam membuat Bahtera
  • Dalam proses pembuatan bahtera raksasa ini Nabi Nuh sering dianggap sebagai penyihir. Hal ini dikarenakan Nabi Nuh membuat sebuah bahtera raksasa ditengah dataran tinggi yang jauh dari pesisir pantai dan sungai yang menjadi wilayah kapal berada sesungguhnya. Hal ini yang menjadikan kepemimpinan Nabi Nuh dalam membuat bahtera  memiliki banyak keteladanan. Diantaranya tetap fokus pada tujuan untuk menyelesaikan bahtera ditengah hinaan dan cemoohan karena membuat sebuah kapal yang jauh dari air. Akan tetapi, hal tersebut mampu dilewati Ketika bahtera telah jadi dan benar Kawasan tersebut dilanda air bah yang luar biasa dasyatnya hingga Nabi Nuh mampu menyelamatkan kaumnya dan hewan-hewan yang mau mengikuti beliau.

  • Kekuatan Doa
  • Ditengah kesulitan dan tempaan yang dialami Nabi Nuh, Nabi Nuh adalah nabi yang pandai bersyukur. Didalam perjalanannya Nabi Nuh senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Untuk diberi kekuatan dan kemampuan dalam menyelesaikan amanah kenabiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun