Mohon tunggu...
Rajib Muhammad Basthomy
Rajib Muhammad Basthomy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bukan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Ketahanan Ekonomi Melalui Pengolahan Hasil Pertanian bagi Masyarakat Desa Pejok

9 Agustus 2022   15:25 Diperbarui: 9 Agustus 2022   15:52 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pengabdian Masyarakat Desa Pejok (Dokpri).

Sabtu, 30 Juli 2022 Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan sosialisasi dan pendampingan pengolahan hasil pertanian bagi masyarakat Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

Program pengabdian tersebut dilaksanakan berdasarkan permasalahan masyarakat desa pejok kala pandemic Covid-19 saat hasil pertanian mengalami penurunan harga. Dengan mayoritas berprofesi sebagai petani ditambah situasi sosial pandemi yang tidak bersahabat mengakibatkan ekonomi masyarakat mengalami penurunan.

Menjawab permasalahan tersebut, Tim pengabdian Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Sujito dan dengan anggota Soenar Soekopitojo, Hendra Susanto, I Made Wirawan, Rajib Muhammad Basthomy, dan Aristya Bharotoyakti merancang dan menerapkan program pemberdayaan msyarakat melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memanfaatkan hasil pertanian masyarakat Desa Pejok. 

Program ini terdiri dari sosialisasi dan pendampingan mulai dari pengolahan hasil pertanian, pengemasan produk, hingga pemasaran dan penjualan berbasis digital termasuk mengenai legalitas usaha bagi calon UMKM berupa NIB dan P-IRT.

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan dilaksanakan di salah satu rumah warga Desa Pejok. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai pengolahan hasil pertanian hingga pengemasan produk olahan. Sosialisasi ini bertujuan sebagai bekal bagi calon UMKM dalam merintis produk olahan hasil pertanian.

Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi pengolahan hasil pertanian (Dokpri).
Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi pengolahan hasil pertanian (Dokpri).

Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan pengolahan bahan hingga pengemasan. Dalam hal ini pengolahan yang tepat dan pengemasan sesuai standar perlu diperhatikan untuk menjaga mutu produk nantinya.

Gambar 3. Pendampingan pengolahan produk bagi warga Desa Pejok (Dokpri).
Gambar 3. Pendampingan pengolahan produk bagi warga Desa Pejok (Dokpri).

Pada akhir kegiatan dilakukan sosialisasi mengenai legalitas usaha dan pemasaran berbasis digital. Legalitas usaha menjadi sebuah kebutuhan bagi usaha dan produk hasil usaha agar produk dapat bersaing di pasar. Selain itu, penting juga mengetahui proses pemasaran secara digital yang memudahkan konsumen serta meningkatkan penjualan.

Gambar 4. Sosialisasi legalitas usaha bagi calon pelaku UMKM (Dokpri).
Gambar 4. Sosialisasi legalitas usaha bagi calon pelaku UMKM (Dokpri).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun