Mohon tunggu...
M Naufal Rajby Halizi
M Naufal Rajby Halizi Mohon Tunggu... Bankir - Pelajar SMA

SMA PU Al Bayan Cibadak Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Diet Ideal untuk Memerangi Perubahan Iklim

20 November 2019   10:40 Diperbarui: 20 November 2019   10:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengurangan 20% -50% dalam jumlah hewan ternak seperti kambing dan sapi dapat membantu memerangi perubahan iklim.  Pada pandangan internasional yang berkembang bahwa makan daging merah tidak hanya buruk bagi kesehatan, tapi itu juga juga buruk bagi lingkungan. Produksi daging kambing, sapi, dan susu merupakan penyebab mayoritas gas rumah kaca yang dikeluarkan oleh peternakan di Indonesia, peternakan kambing dan sapi bertanggung jawab langsung atas sekitar 58% emisi pertanian di Indonesia.

Dinas Kesehatan menyarankan bahwa pengurangan  dalam konsumsi produk sapi dan kambing dapat melepaskan hingga 7 juta hektar padang rumput, yang sebaliknya dapat ditanam untuk menciptakan hutan dan membantu menyimpan oksigen.

Solusi untuk diet sehat dan seimbang pada seseorang. Laporan ilmiah mengatakan bahwa apabila sesorang mengikuti pedoman ini akan menyebabkan pengurangan dramatis dalam jumlah daging merah yang dikonsumsi, dengan pengurangan 89% untuk daging sapi dan pengurangan 63% untuk kambing, serta penurunan 20% dalam produk susu.

Target pengurangan jumlah kambing dan sapi hingga 20% -50% juga bergantung pada masyarakat yang mengikuti diet yang direkomendasikan, Target dapat dicapai jika orang mengganti daging dengan ayam dan babi atau bisa juga orang tersebut yang beralih ke alternatif atau pengganti daging.

Diet vegan sebagai cara hidup yang berusaha untuk menghindari semua bentuk yang dihasilkan hewan. Oleh karena itu, pola makan vegan tidak hanya menjauhi daging hewan, tetapi juga susu, telur, dan bahan-bahan yang berasal dari hewan. Termasuk gelatin, madu, pepsin, lak, albumin, kasein, dan beberapa bentuk vitamin D3.

Vegan sama-sama menghindari daging dalam menu makanan mereka karena alasan lingkungan. Vegetarian masih mentoleransi beberapa produk yang dihasilkan oleh hewan seperti susu dan madu, tapi vegan memilih untuk menghindari produk-produk itu. Dari segi nutrisi, penelitian menunjukkan, diet vegetarian dan vegan cenderung rendah lemak jenuh dan kolesterol. Diet ini tinggi vitamin, mineral, serat, dan senyawa tanaman sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun