Pernahkah Anda merasa bosan dengan menu harian yang itu-itu saja? Saya pun demikian. Sebagai ibu rumah tangga yang juga penikmat kuliner internasional, saya sering penasaran dengan rasa dari berbagai negara. Sayangnya, mencari resep masakan luar negeri yang benar-benar otentik, mudah dipraktikkan, dan sesuai bahan lokal bukan hal yang mudah.
Setelah bertahun-tahun mencoba dari satu blog ke blog lain, saya akhirnya memutuskan untuk membuat sesuatu yang saya sendiri butuhkan: satu tempat yang bisa menjadi jendela rasa dunia dari dapur kita sendiri. Dari situlah lahir Sendok Sejagat.
Kenapa Sendok Sejagat?
Sendok Sejagat bukan situs resep biasa. Kami membangun fondasinya dengan riset, eksperimen dapur, dan narasi budaya. Setiap resep diambil dari sumber tradisional atau komunitas diaspora, lalu diuji ulang dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Indonesia.
Di dalam situs, Anda bisa menemukan resep:
Pho Vietnam, lengkap dengan sejarah kuah kaldunya
Nasi jollof Afrika Barat, yang kaya rempah dan identitas
Goulash Hungaria, hingga Ayam Tandoori India
Dan tentu saja, ragam resep Indonesia dari Sabang sampai Merauke
Bukan Sekadar Masakan, Tapi Cerita Budaya
Kami percaya bahwa makanan bukan sekadar rasa, tetapi juga kisah. Oleh karena itu, Sendok Sejagat menambahkan elemen budaya di setiap resepnya. Mulai dari asal-usul, filosofi hidangan, hingga tips modern yang tetap menjaga otentisitas.
Kami ingin memperkenalkan resep dunia tanpa menghilangkan "jiwa" dari masakan itu sendiri.
Untuk Siapa Situs Ini Dibuat?