Tiba di Stasiun Padalarang, saya harus menuju Stasiun Cipatat sebagai awal keberangkatan menuju Sukabumi. Secara fisik, rel dari Padalarang sebetulnya tersambung langsung ke Sukabumi.Â
Tapi saat ini yang dioperasikan hanya dari Cipatat menuju Sukabumi. Jalur Padalarang menuju Cipatat belum direaktivasi.
Sehingga dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Cipatat saya harus naik angkot warna kuning yang sudah standby di depan stasiun.
Ini untung-untungan. Jarak dari Padalarang menuju Cipatat sekitar 17 kilometer dengan waktu tempuh 45-50 menit. Tapi karena jalan yang dilalui adalah jalan utama Bandung-Sukabumi yang cukup padat dengan bus, truk, hingga mobil box distributor barang, waktu tempuh bisa relatif lebih lama.
Paling lama pernah 1 jam 20 menit. Tapi rata-rata sekitar 50-60 menit. Jadi saya estimasikan waktu 1 jam untuk naik angkot.
Tiba di Stasiun Cipatat pukul 12:52 WIB.Â
Masih ada waktu untuk menyempatkan diri salat Zuhur di musala stasiun. Atau kalau lagi nggak berpuasa atau perjalanan show terakhir alias malam hari, bisa mencoba berbagai jajanan lokal yang terpampang nyata di luaran sekitar stasiun.
Satu hal yang saya suka dari Stasiun Cipatat. Walau waiting room penumpang relatif kecil, saya masih bisa menunggu di lapak orang jualan. Ya sekalian wisata kuliner dong. Mulai dari cilok, gorengan, mie ayam, bakso, cilor, hingga makan berat juga ada. Puas-puaskan saja dulu. Atau bekal buat dimakan di dalam kereta.Â
Pukul 14:00 WIB kereta berangkat dari Stasiun Cipatat.Â