Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar Bikin Video Pendek, Upgrade Skill di Bulan Ramadan

3 April 2023   10:59 Diperbarui: 3 April 2023   11:06 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lelaki sedang duduk depan komputer ketika mengedit video/pexels.com

Alhamdulillah! Kita masih diberi rezeki bisa terbangun di pagi hari ini. Dan masih bisa melaksanakan serangkaian ibadah puasa Ramadan dalam keadaan sehat dan lancar.

Berbicara ibadah di bulan Ramadan, memang erat kaitannya dengan ibadah mahdhah yakni ibadah yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya. Seperti salat, zakat, dan termasuk puasa itu sendiri.

Untuk melengkapi aktivitas ibadah tersebut, kita juga bisa mengisi waktu dengan meningkatkan skill dan pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan kita sehari-hari.

Saya sendiri lagi senang-senangnya bikin video pendek untuk Youtube Shorts suatu komunitas. Saya dan beberapa teman sudah sejak dua tahun lalu berkolaborasi membesarkan channel tersebut. Dan tentunya untuk tetap konsisten, harus selalu mengikuti perkembangan aturan yang dibuat oleh Youtube.

Kenalan dulu dengan Shorts

Shorts adalah fitur terbaru yang diluncurkan oleh Youtube yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan berbagi video pendek. Idealnya berformat vertikal dengan rasio 16:9 dan durasi maksimal 60 detik.

Sederhananya, fitur Shorts ini serupa dengan Instagram Stories, Instagram Reels, dan atau TikTok Feed. Jadi kalau teman-teman sudah terbiasa membuat tiga konten yang saya sebutkan, tidak akan menemukan kendala berarti ketika beralih ke Youtube Shorts.

Kenapa harus Youtube Shorts? Karena sejak dua bulan lalu, konten-konten yang kita unggah di Shorts sudah diperhitungkan untuk dimonetisasi. Jadi nggak ada salahnya kita mencari peluang tambahan rezeki di sana.

Cara memulai bikin video pendek

Untuk memudahkan pemahaman, saya akan bagi tahapan ini menjadi tiga tahap. Yakni praproduksi (brainstorming ide), produksi (syuting), dan pascaproduksi (editing, posting).

Praproduksi

Hal pertama yang perlu dipikirkan ketika membuat video pendek adalah tujuan. Cukup jawab, kita akan membuat video apa?

Setelah tahu tujuannya, kita perlu membuat storyboard dari video yang akan kita buat. Ini sih secara profesionalnya saja. Untuk sebuah video pendek kita cukup buat semacam timeline/storyline saja yang dibagi per detiknya. Bisa ditulis di buku catatan, di notes hape, atau di excel. (contoh di akhir artikel ya)

Adanya timeline ini untuk mempermudah kita ketika melakukan syuting untuk mendapatkan footage video.

Kebanyakan dari kita nggak sabar ketika membuat timeline dan ingin memulai langsung dari take video. 

Pernah nggak ngalamin sudah take video banyak hingga memori hape penuh, tapi pas mau ngedit malah jadi bingung?

Ya, itu karena kita nggak punya pijakan mau bercerita apa dengan footage yang ada. Sepengalaman saya, butuh waktu lebih lama ketika kita menyusun cerita berdasarkan potongan gambar yang tersedia, dibandingkan menyusun potongan gambar berdasarkan cerita yang sudah disusun sebelumnya.

Produksi

Kita sederhanakan hal produksi ini adalah soal proses syuting atau pengambilan gambar. Untuk video pendek, cukup dengan menggunakan smartphone yang kita punya saja.

Dua hal yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan dan sudut pandang kamera.

Pastikan pencahayaan cukup. Jangan bergantung pada editing sehingga kita asal mengambil footage walau dalam keadaan gelap. Percayalah, meski editing bisa membantu, tapi tidak bisa maksimal. Dan sangat tergantung dengan fitur software yang kita gunakan.

Sementara untuk sudut pandang kamera, kita bisa banyak baca buku tentang sinematografi. Atau sering saja latihan sehingga rasa estetika kita terhadap kamera akan terus terlatih.

Pascaproduksi

Setelah kita memiliki footage yang cukup, saatnya kita melakukan editing sederhana. Untuk video pendek kita bisa ngedit di hape menggunakan aplikasi yang tersedia.

Ada banyak aplikasi editing yang bisa digunakan seperti Canva, CapCut, dan VN. Saya sendiri lebih senang menggunakan VN karena menurut saya VN adalah aplikasi yang lembar kerjanya paling sederhana dan mudah dipahami untuk yang baru memulai membuat video pendek.

Lembar kerja VN/Raja Lubis
Lembar kerja VN/Raja Lubis

Perhatikan gambar di atas!

Gambar di atas adalah lembar kerja aplikasi VN ketika pertama kali membuat proyek baru. Secara tampilan sangat sederhana. Toolsnya tersusun satu baris di bagian bawah. Dan ornamen untuk mempercantik video tersusun vertikal di lembar kerja. (Saya asumsikan teman-teman sudah menginstall aplikasi VN di hape ya)

Apa saja sih elemen dalam basic editing yang perlu diketahui? Sederhana saja, untuk pemula kita cukup bermain dengan teks, musik, audio, dan transisi.

1. Tap to add music -- Kita bisa menggunakan musik yang tersedia di aplikasi VN, sound effect, atau rekaman suara kita sendiri. Tergantung dari konsep videonya seperti apa. 

Tapi perlu diperhatikan, beberapa musik yang tersedia di sebuah aplikasi bisa saja terkena copyright ketika diunggah di Youtube/TikTok.

2. Tap to add subtitle -- Kita bisa menambahkan teks atau subtitle untuk membantu penonton memahami isi video. Tapi saya sendiri menjadikan teks hanya sebagai ornamen saja. Semisal memberi nama pada narasumber yang ada di video.

Saya jarang menggunakan subtitle dari keseluruhan audio yang ada di video, karena di Youtube Shorts sudah ada fitur auto caption. Jika suara dan artikulasi kita sangat jelas, fitur auto caption ini memiliki tingkat akurasi hingga 100%.

Sementara untuk transisi, kita bisa klik tanda + yang berada di antara footage video yang sudah kita import ke lembar kerja. Selanjutnya kita tinggal menyusun potongan video tersebut sesuai cerita/timeline yang sudah kita buat di praproduksi. Termasuk di dalamnya soal pembagian durasi.

Jika dirasa sudah sesuai dengan yang diinginkan, lakukan preview, dan export. Tunggu sampai export selesai, dan video pendek sudah siap dibagikan ke platform media sosial yang diinginkan.

Mudah bukan?

Yang paling penting terus dicoba. Practice makes perfect! Seiring waktu taste kita akan terasah dan bisa belajar fitur-fitur lain yang lebih advance.

Berikut contoh storyline yang saya buat sebagai panduan:

Panduan storyline/Raja Lubis
Panduan storyline/Raja Lubis

Dan ini hasil akhirnya:


Apa yang saya bagikan ini adalah pengalaman pribadi. Setiap orang tentu saja bisa berbeda cara dan tahapannya ketika membuat video pendek.

Tapi semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang betul-betul baru akan memulai bikin video pendek dan sebagai bekal untuk Mystery Challenge Samber THR besok dan selanjutnya.

Yuk coba buat ide dan storyline 'Kreasi Mie Instant buat Sahur' sebelum nanti take video nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun