Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Waspada dan Jaga Informasi Pribadi Perbankan Kamu!

7 Januari 2023   08:39 Diperbarui: 7 Januari 2023   08:46 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalaupun mau menggunakan media sosial, sebaiknya untuk bertanya email resmi yang bisa dihubungi saja. Atau bisa lihat saja di aplikasi. Beberapa aplikasi perbankan sudah menyediakan form keluhan resmi yang bisa diisi langsung dari aplikasi.

6. Simpan nomor call center resmi di handphone

Sekarang saya termasuk orang yang tidak pernah mengangkat telepon pada kesempatan pertama. Saking banyaknya telp yang masuk itu kalau nggak spamming penawaran kartu kredit, ya terindikasi penipuan.

Saya menginstal aplikasi yang bisa mengetahui pemilik nomor yang menghubungi. Apabila aplikasi menunjukkan nomor tersebut terindikasi penipuan, saya langsung blokir.

Gimana kalau yang telp memang pihak bank asli?

Mitigasinya, simpan nomor call center resmi dari akun perbankan yang kita miliki. Sehingga kalau mereka telp, tidak akan terlewat. Barangkali menang undian kan ya.

Tapi tenang saja. Kalaupun tidak disimpan, berdasarkan pengalaman kerja di bank ada SOP yang mewajibkan menelepon nasabah hingga tiga kali. Jadi jika tidak diangkat pada kesempatan pertama, pihak bank akan menelepon untuk yang kedua kalinya.

Demikian beberapa cara kita menjaga informasi pribadi perbankan yang kita miliki. Jangan sampai jatuh ke tangan yang salah. Karena apapun yang jatuh ke pihak yang salah akan berakhir dengan mengenaskan. Cinta misalnya. Eaaa..

Dokumentasi chat dengan admin bank palsu part 1/Raja Lubis
Dokumentasi chat dengan admin bank palsu part 1/Raja Lubis
Kok jadi saya yang baper ya, haha, part 2/Raja Lubis
Kok jadi saya yang baper ya, haha, part 2/Raja Lubis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun