Mohon tunggu...
raja hakim
raja hakim Mohon Tunggu... Seniman - Tetap menulis walaupun tanpa tangan

Muhammad Razmir Hakim asal Kota Malang, Jawa Timur. Menulis adalah salah satu cara untuk membuat setiap nafas terasa lebih sempurna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

2021 Saatnya "Vaksinasi Hati"

22 Januari 2021   20:04 Diperbarui: 22 Januari 2021   20:09 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vaksinasi, Sebuah jenis kata lama yang akhirnya bersemi kembali.Sebelum ini, kata vaksinasi sangat jarang disebut oleh media bahkan hanya satu tahun sekali itupun jika ada spesies virus baru tapi sejak tahun 2020, kata vaksinasi menjadi sebuah santapan sehari hari bahkan tidak pernah pergi dari gendang telinga.

Dunia saat ini tengah disibukkan dengan kata vaksinasi, sebuah kata yang mencerminkan usaha untuk membuat virus corona menjadi tak berdaya lagi.Makhluk tak kasat mata yang satu ini benar benar sangat merepotkan manusia, roda kehidupan manusia yang selama ini lancar jaya harus tersendat hanya karena migrasi tak karuan makhluk tak kasat mata ini.

Tapi apakah manusia hanya membutuhkan vaksinasi covid 19 saja? Tentu saja tidak, vaksinasi yang dibutuhkan manusia sejak lahir sebenarnya adalah vaksinasi hati.Dan seharusnya vaksinasi ini wajib dijalankan sejak dahulu kala oleh setiap manusia secara mandiri.

Hati yang penuh virus seperti iri hati, dengki, dendam, amarah, sombong, dan suka pamer adalah sebab utama daripada kehidupan manusia yang tanpa moral dan tanpa budaya.Manusia yang berhati kotor tidak akan bisa menjadi sukses dan hanya akan menjadi beban bagi masyarakat.

Lantas apa ada ramuan khusus untuk vaksinasi hati? apa vaksin ini hanya konspirasi? tentu saja tidak, ramuan vaksinasi hati tidak perlu diuji di berbagai negara bahkan hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk meraciknya dan yang paling penting vaksin ini 100% aman.

Semua orang pasti tahu ramuan vaksin ini dan ramuan ini juga bersumber dari hati itu sendiri jadi untuk apa ada kata konspirasi? ramuan itu hanya ada satu dan itu adalah ibadah kepada sang maha pencipta.Tak peduli apapun agamanya dan apapun latar belakangnya, ramuan ibadah telah teruji secara pasti.

Untuk kali ini karena saya beragama islam maka saya akan menerangkan ibadah apa saja yang mampu menjadi vaksin untuk hati.Bagi yang bukan islam silahkan anda lakukan ibadah apapun dan kebaikan apapun yang diperintahkan oleh agama anda karena semua agama itu benar.

Semua agama mengajarkan kebaikan dan tuhan sudah pasti suka dengan kebaikan yang kita lakukan oleh karena itu kebaikan kepada sesama makhluk terutama kepada sang maha pencipta adalah ramuan vaksin ibadah yang pertama.Jika tuhan telah senang dengan kebaikan kita maka tuhan sudah pasti melindungi hati kita tanpa diminta.

Secara logika, orang yang terbiasa melakukan sebuah kebaikan maka isi hatinya hanya akan dipenuhi rasa senang dan ketentraman karena tidak ada kebaikan yang menimbulkan kegelisahan.Jika hati sudah menjadi tentram dan senang maka itu sudah menjadi vaksin ampuh yang akan menolak penyakit hati.

Dalam agama islam terutama kita yang berasal dari jawa kita pasti mengenal yang namanya tembang tombo ati atau jika diartikan berarti nasihat obat hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun