Mohon tunggu...
Raisya Adinda Gatra Putri
Raisya Adinda Gatra Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

NIM : 22107030037

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Coldplay Pendukung LGBT? Hati-hati dengan Penyisipan Kemaksiatan!

25 Mei 2023   16:30 Diperbarui: 25 Mei 2023   16:32 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Konser: Dokumen Pribadi 

Isu konser grup band asal Inggris, Coldplay tengah ramai di Indonesia. Mulai dari meme tentang hebohnya pembelian tiket konser Coldplay yang dibanding-bandingkan dengan pembelian hewan kurban. Hingga saat ini yang tengah viral, yaitu adanya atribut LGBT yang digunakan salah satu anggota grup band yang menyebabkan pro kontra terkait dilaksanakannya konser Coldplay di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.

Banyaknya penggemar Coldplay di Indonesia membuat para fans ini tak mau ketinggalan momen konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Hebohnya pembelian tiket konser, membuat beberapa penggemar rela menggunakan sejumlah uangnya untuk dapat menonton idola mereka secara langsung. Bahkan beberapa waktu lalu, berita tentang penipuan tiket konser Coldplay terjadi di tanah air.

Namun sayangnya, salah satu anggota grup band asal Inggris ini diisukan turut mengampanyekan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Hal ini diketahui ketika vokalis Coldplay, Chris Martin beberapa kali tertangkap kamera menggunakan atribut LGBT berupa bendera pelangi ketika berada di atas panggung. Tak hanya itu, rupanya ia juga terang-terangan menyatakan dirinya mendukung hak LGBT saat melakukan interview dengan salah satu radio komersial. Ia menyatakan tentang menghargai keberadaan komunitas LGBT.

Sumber Gambar Chris Martin: Twitter @ColdplayXtra
Sumber Gambar Chris Martin: Twitter @ColdplayXtra

Tiap orang memiliki pandangannya dan haknya masing-masing dalam menilai sesuatu. Seperti Chris Martin yang mendukung hak  LGBT atas dasar kemanusiaan, dan ini semua ia lakukan bukan tanpa sebab. Ketika masih kecil, ia kerap dirundung dan dituduh gay. Hal itu membuat dirinya menjadi ketakutan, dan mulai khawatir tentang menjadi gay. Sebelumnya, Chris Martin sendiri tahu bahwa menjadi gay adalah hal yang salah. Chris Martin yang awalnya bimbang tentang masalah seksualitasnya, seketika berhenti mengkhawatirkan hal tersebut. Menurutnya ‘jika memang iya, lantas kenapa?’, seolah kini ia tak mempermasalahkan itu lagi.

Sumber Gambar Konser Coldplay: Instagram @wajdi_azim
Sumber Gambar Konser Coldplay: Instagram @wajdi_azim

Sebagai seorang muslim, tentu kita harus memiliki pandangan berdasarkan dengan Islam. Namun satu hal yang harus diingat, kita bukan membenci orang atau oknum yang melakukan sebuah kemaksiatan, tapi yang harus kita benci adalah perilaku kemaksiatan yang mereka lakukan. Bukannya kita membenci grup band Coldplay yang akan konser di Indonesia, tapi kita menolak segala bentuk dukungan LGBT yang dilakukan oleh mereka.

Lantas bagaimana sikap kita sebagai seorang Muslim menghadapi penyisipan kemaksiatan yang terjadi saat ini? Yang pertama, sebagai umat akhir zaman, kita harus waspada terhadap segala pemikiran yang ada di sekitar kita. Banyaknya peyisipan nilai-nilai yang jauh dari ajaran Islam harus kita sadari agar kita tidak terjerumus ke dalamnya. Inilah pentingnya mempelajari ilmu agama. Saat ini banyak penyisipan nilai kemaksiatan dibungkus dengan apik sehingga seringkali tidak kita sadari.

Yang kedua, jangan sampai kita terjerumus melakukan atau turut mendukung pemikiran sesat tersebut. Bagaimana pun, LGBT adalah suatu perilaku yang dilaknat oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana Allah SWT memberikan murkanya kepada kaum Nabi Luth, yaitu kaum Sodom yang Allah beri azab longsor dan hujan batu karena membangkang dan menyukai sesama jenis. Jika kita sebagai muslim malah turut mendukungnya, jangan heran jika suatu saat azab pun akan hadir mendatangi kita. Naudzubillah min dzalik

Yang ketiga, perlulah bagi kita bersama-sama menyadarkan masyarakat Indonesia, terutama muslim Indonesia tentang banyaknya bahaya yang diakibatkan oleh LGBT. Tak hanya agama Islam, agama lain juga menolak perbuatan LGBT karena perilaku yang tidak bermoral. Di antara kemudaratan dari LGBT ini adalah hilangnya moral anak bangsa, jauh dari hal positif karena menghalalkan berbagai cara untuk meluapkan hawa nafsu, terganggunya kehidupan sosial karena berganti-ganti pasangan, serta mengundang penyakit seperti penyakit kelamin HIV/AIDS hingga kanker anal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun