Mohon tunggu...
Raisa Tanaya
Raisa Tanaya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang aktif dan memiliki semangat tinggi dalam menjalani berbagai kegiatan. Hobi saya berenang membantu saya belajar tentang kedisiplinan, ketenangan, dan daya juang. Saya juga senang mencoba hal-hal baru karena percaya bahwa setiap pengalaman baru memberikan pelajaran berharga dan memperluas cara pandang. Dengan sikap terbuka dan rasa ingin tahu yang besar, saya selalu berusaha berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES: Mahasiswa UNNES Tanamkan Nilai Kesantunan Lewat Pembiasaan "4 Kata Sakti" di TK Pertiwi Mardi Siwi Banyukembar

4 Oktober 2025   15:13 Diperbarui: 4 Oktober 2025   15:13 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru TK Pertiwi Mardi Siwi menyambut baik kehadiran mahasiswa UNNES. Beliau menilai kegiatan ini membantu memperkaya metode pembelajaran di sekolah. "Kami sangat terbantu dengan ide-ide kreatif mahasiswa UNNES. Anak-anak terlihat antusias, dan mereka mulai terbiasa mengucapkan kata sopan tanpa harus diingatkan terus," ungkap Ibu Siti Khotijah, S.Pd. AUD, Kepala TK Pertiwi Mardi Siwi Banyukembar.

Kolaborasi Sekolah dan Kampus

Kerja sama antara TK dan mahasiswa UNNES ini menjadi contoh sinergi antara dunia kampus dan lembaga pendidikan anak usia dini. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di bangku kuliah, tetapi juga mempraktikkannya langsung dalam situasi nyata. Selain memperkenalkan 4 kata sakti, mahasiswa juga membantu guru dalam kegiatan harian anak, seperti bercerita, bermain, dan mendampingi anak dalam kegiatan motorik halus. "Kami belajar banyak tentang kesabaran dan komunikasi efektif dengan anak usia dini. Ternyata menanamkan nilai karakter harus dimulai dengan keteladanan dan suasana yang menyenangkan," ujar Raisa Tanaya, mahasiswa PGSD UNNES sekaligus penggagas media ini.

Foto Mahasiswa UNNES bersama Kepala Sekolah TK Pertiwi Mardi Siwi (01/10/2025) (sumber dokumen pribadi)
Foto Mahasiswa UNNES bersama Kepala Sekolah TK Pertiwi Mardi Siwi (01/10/2025) (sumber dokumen pribadi)

Dampak Positif dan Harapan Ke Depan

Setelah pembiasaan dilakukan secara rutin, terlihat perubahan yang sangat positif pada anak-anak TK Pertiwi Mardi Siwi Banyukembar. Mereka menjadi lebih sopan dalam berbicara, mampu mengekspresikan diri dengan santun, dan lebih mudah berinteraksi dengan teman sebaya. Beberapa anak yang awalnya pemalu kini lebih percaya diri saat berkomunikasi karena sudah terbiasa dengan ungkapan sopan. Lingkungan kelas pun terasa lebih hangat dan penuh saling menghargai. Guru mengakui bahwa suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan kondusif karena anak-anak belajar menghormati satu sama lain.

Selain itu, kebiasaan ini juga berpengaruh pada pembentukan karakter jangka panjang. Anak-anak yang terbiasa menggunakan 4 kata sakti akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki empati, rasa hormat, dan tanggung jawab sosial tinggi nilai-nilai penting yang menjadi dasar pembentukan warga negara yang berkarakter.

Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, mahasiswa UNNES membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh kasih. Pembiasaan 4 kata sakti menjadi langkah awal untuk membentuk pribadi anak yang berakhlak mulia dan memiliki rasa hormat terhadap sesama, sesuai dengan semangat UNNES sebagai Universitas Konservasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, budaya, dan kemanusiaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun