Mohon tunggu...
Rais Jaka Purnama
Rais Jaka Purnama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ketika lisan kaku untuk berbagi ilmu, mendengar cerita kuserap dalam saku, hingga pena ini berani untuk menjamu, dengan peran tangan yang menggantikan lisan. ~Bekerja di Perusahaan Konsultan SDM

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bonus Demografi

13 Januari 2018   09:18 Diperbarui: 13 Januari 2018   09:55 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berada didunia semi politik, yang membuat saya pribadi mulai mengetahui rambah politik praktisi... Namun, sangat disayangkan jika saya berminat mendalami hal itu. Maka tidak terpikirkan sama sekali untuk bisa duduk dikursi hangat yang memiliki banyak tunjangan.

Bonus Demografi~

Indonesia cukup bahagia dengan data yang saya peroleh terkait jumlah SDM produktif saat ini. Prediksinya sih diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2025. Angka jumlah SDM produktif akan mendominasi tenaga kerja Indonesia. Sedikit saya buka dengan kacamata saya perihal politik, sebetulny agak sedikit menggigit. Walaupun sudah beberapa daerah bisa dipimpin oleh orang-orang yang masih muda dan memiliki tingkat produktivitas tinggi. Seperti bupati disalah satu daerah atau kepala desa yang memang masih terbilang muda untuk memimpin.

Saya berada disalah satu organisasi yang saya sebut tadi sebagai semi politik. Walaupun dasarnya adalah aspirasi dari unsur masyarakat tapi tetap saja saya merasa ada unsur politik yang terselip entah karena dendam lama atau kepentingan pribadi.

Bonus demografi~

Berkaitan dengan Pengusaha, tentu menjadi bangga jika penerusnya didominasi oleh kalangan anak muda. Bukan lagi ibu atau bapak yang sudah renta, sulit menerima perubahan di era modern ini.

Kondisi bonus demografi juga menjadi nilai kekuatan yang bisa diunggulkan. Apalagi jika di daerah saudara angka pertumbuhan yang didominasi oleh SDM usia produktif meningkat.

Tentu ini menjadi bonus, karena bisa jadi dari mulai pegawai negeri sipil hingga masyarakat swasta yang bekerja sebagai pengusaha didominasi oleh usia produktif.

Hal yang akan coba saya angkat adalah berharap akan terfokusnya pelatihan, pembinaan atU perhatian terhadap minat pengarahan untuk masyarakat usia muda atau produktif. Ini bisa saja ditelusuri dengan berbagai data aktual disetiap daerah mengenai jumlah masyarakat berdasarkan usia. Jika iya usia muda nan produktif mendominasi maka itulah yang disebut bonus demografi.

Jika saja, pengusaha pun bisa mewariskan laba ruginya, bisa mewariskan keahlian dan bakat wirausahanya kepada penerus masyrakat muda. Diharapkan perubahan untuk perkembangan menjadi lebih baik akan menjadi pesat dan cepat. Kondisi saat ini pun tidak dipungkiri, beberapa pengusaha senior dengan usia matang yang saya temui. Mereka masib semngat dan bahkan sangat amat produktif. Namun tentu akan menjadi perhatian khusus apabila bonus demografi ini termanfaatkan.

Begitupun dengan unsur-unsur lainnya dari atas hingga kebawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun