Mohon tunggu...
rainer bari
rainer bari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas DIponegoro

Buka Mata, Buka Pikiran, Buka Perubahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Laksanakan Program Sosialisasi dan Penyemprotan Disinfektan Berkala di Lingkungan Warga

4 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:24 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyemprotan Disinfektan secara berkala di lingkungan warga. (Dokrpi)

Semarang (26/7). Masa pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai, diikuti dengan peningkatan jumlah kasus harian yang kian meningkat masih menunjukan perlu adanya upaya preventif maksimal yang dimulai dari paguyuban terkecil di tingkat RT dan RW. Sampai dengan pertengahan Juli 2021, jumlah kasus harian positif COVID-19 mencapai angka 56.000 kasus baru. Lonjakan kasus harian COVID-19 ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penambahan kasus harian tertinggi di dunia. Melansir dari laman jatengprov.go.id, Kota Semarang masih masuk dalam zona merah COVID-19 di provinsi Jawa Tengah dengan total mencapai 80.853 kasus. 

Menyikapi kondisi ini, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim2 KKN Undip 2021, melaksanakan sejumlah upaya preventif guna mencegah penularan kasus harian khususnya di Kota Semarang dimulai dari tingkat RT dan RW serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku selama masa PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di Kota Semarang. 

Agar dapat melaksanakan program dan upaya yang tepat guna, mahasiswa melakukan penjaringan komunikasi dengan pihak Kelurahan Pedalangan, tempat program dilaksanakan, serta dengan beberapa unsur warga seperti Ketua RT, Ketua RW, dan kader PKK setempat. Dari hasil penjaringan komunikasi, mahasiswa merancang beberapa program sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yang antara lain adalah penyemprotan disinfektan berkala di lingkungan RT dan sosialisasi aturan selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 4. 

Penyemprotan Disinfektan secara berkala di lingkungan warga. (Dokrpi)
Penyemprotan Disinfektan secara berkala di lingkungan warga. (Dokrpi)

Pelaksanaan program penyemprotan disinfektan dilakukan secara berkala oleh mahasiswa di beberapa RT yang berada di RW 4 Kelurahan Pedalangan, Semarang dengan betul-betul memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku seperti menjaga jarak dengan warga dan tidak berinteraksi secara langsung agar tidak menimbulkan potensi penularan baru. Tidak hanya menyemprotkan cairan disinfektan, mahasiswa juga memanfaatkan momen ini sebagai ajang sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya mematuhi aturan yang berlaku selama PPKM Darurat maupun PPKM Level 4 yang tidak lain tujuannya adalah untuk menekan angka penyebaran COVID-19. 

Guna memaksimalisasi output dari sosialisasi di tengah kondisi PPKM seperti saat ini, mahasiswa juga berkoordinasi dengan kader PKK RT setempat untuk melaksanakan sosialisasi lewat grup Whatsapp dengan membagikan poster berupa infografis dan tanya jawab seputar aturan-aturan yang berlaku yang harapannya agar tidak ada lagi kebingungan dan ambigu dari masyarakat terhadap peraturan yang telah disusun selama masa PPKM Darurat.

 

Poster Digital dalam rangka sosialisasi aturan PPKM kepada warga. (Dokpri)
Poster Digital dalam rangka sosialisasi aturan PPKM kepada warga. (Dokpri)

Penulis : Rainer Marampa Bari

DPL : Ir. Sulistyo, M.T. , PhD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun