Mohon tunggu...
Raindy DanielDarmawan
Raindy DanielDarmawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ora usah nggunem sing tanpa guna

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mewaspadai Penipuan Berkedok Kuis dan Undian Giveaway Baim Wong

2 Mei 2024   14:50 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, keadaan semakin sulit dalam berbagai bidang kehidupan secara khusus lapangan pekerjaan dan juga keuangan (ekonomi). Hal ini menyebabkan maraknya tindak kekerasan dalam rumah tangga dan tindak kriminal yang tak kunjung selesai. Berbicara tentang tindak kriminal ialah viralnya berita-berita tentang modus penipuan yang meraup banyak keuntungan melalui para korban yang tidak sedikit juga menimpa kaum marginal atau orang kecil. Bayangkan kehidupan mereka yang begitu susah dalam mengais rejeki, bisa raib dalam waktu beberapa menit melalui Chatting Media Sosial. Kejahatan ini makin bengis melalui dunia maya dan merugikan banyak orang dengan janji yang memukau hati dan tidak sedikit menggunakan "gendam" atau "hypnotis" dengan jitu. Untuk itu, artikel ini akan memberikan paling tidak gambaran agar para pembaca dapat mewaspadai tindak kejahatan ini yang mungkin belum semua orang memahaminya.

Adapun alur modus untuk kuis dan undian giveaway Baim Wong ini biasanya menggunakan akun Whatsapp ataupun Massager Facebook yang sudah di-hack. Langkah selanjutnya ialah mengirim pesan melalui akun tersebut dengan suara dan cara-cara seperti layaknya pemilik akun sehingga korban tidak merasa curiga. Isi dari pesan tersebut antara lain, "mau ikutan kuis kah?", setelah kita respon maka penipu akan memberikan akun dan nomor admin dari kuis tersebut setelah korban percaya dan menghubungi admin maka:

  • Penipu akan mengatakan bahwa korban menerima ucapan selamat untuk pemenang kuis ini dengan Rp. 30.000.000.
  • Lalu, penipu akan meminta biodata lengkap bagi FB, Nama Rekening dan Nomor Rekening.
  • Setelah itu penipu meminta kita mengecek semua data apakah sudah benar lalu meminta alasan kejujuran kita bahwa jika mendapatkan undian 30 Juta, uangnya digunakan untuk keperluan apa. Setelah itu, penipu menyakinkan korban bahwa ia sedang mengundinya.
  • Selanjutnya, penipu mengatakan bahwa uang korban sudah diproses dan meminta korban membayar biaua sementara sebesar Rp. 600.000 jika ingin cair, dengan alasan ini adalah biaya sementara dan nanti akan dikembalikan bersama dengan pencairan undian. Penipu meminta persetujuan jika setuju maka penipu akan memberikan nomor rekeningnya.
  • Penipu menyakinkan dengan mengirimkan bukti Transfer dan video sejumlah uang undian yang akan di Transfer di mesin ATM.
  • Langkah selanjutnya dari penipu ialah korban diminta untuk membayar lagi deposit sebesar Rp. 450.000 dengan janji yang sama di nomor 4. Setelah itu, penipu meminta lagi biaya untuk jasa proses penayangan secara otomatis pihak Trans TV dan Video Call bersama Baim Wong sebesar Rp. 2.500.000. Di beberapa kasus lainnya, penipu yang meminta Video Call bersama korban dan direkam untuk alat penipuan selanjutnya. Setelah korban membayar maka penipu akan memberikan janji lagi dengan mengatakan total uang yang diterima akan lebih banyak karena dana-dana yang bersifat sementara tadi serta tanpa potongan apapun.
  • Setelah korban tertipu sekian banyak, maka bagian selanjutnya penipu meminta biaya lagi dengan nama pembayaran pengelola wajib admin Bank sementara namun wajib sebesar Rp. 5.770.000 dengan alasan untuk pencairan uang undiannnya beserta biaya-biaya sementara tadi. Jika korban tidak bersedia memenuhi ini maka penipu akan mengancam secara halus dengan pengembalian uang memakai admin sebesar Rp. 1.950.000 dan meminta "lebih baik menlanjutkan pembayaran saja Bosque."
  • Alasan terakhir, jika korban tidak bersedia maka undian akan dialihkan pada yang lain.

Pelajaran Bagi Kita

  • Jika kita menemukan hal semacam ini maka tidak perlu direspon karena intinya kita mendapatkan undian, "kok malah disuruh bayar?"
  • Jika perlu cek dan ricek akun kita maupun rekan dan keluarga kita tatkala ada pesan yang masuk di akun rekan dan keluarga kita.
  • Akun resmi di Whatsapp selalu bertanda centang hijau atau biru.
  • Jangan memberikan biodata apapun kepada penipu karena itu akan dijadikan alat untuk menipu rekan dan keluarga kita lainnya, dengan mengatakan, "tuh temanmu saja dapat kok?", juga foto dan video kita akan diposting di FB yang telah di-hack oleh penipu.
  • Tindakan ini ialah tindakan yang sangat mencemarkan nama baik sosok artis Baim Wong.

Oleh karena itu, marilah saling menjaga demi keamanan bersama. Dan hal ini hendaknya menjadi catatan bagi pihak yang berwajib untuk mengambil tindakan tegas bagi para penipu dan juga bagi Pemerintah untuk memikirkan penyediaan lapangan pekerjaan, sehingga tindak kriminal dapat diatasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun