Tapin -- Pemerintah Kabupaten Tapin terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Sejak 2022, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) meluncurkan DOKTER CINTA (Dokumen Kependudukan Terintegrasi Cukup di Tempat Anak Lahir), sebuah program yang memudahkan masyarakat memperoleh dokumen kependudukan bayi baru lahir tanpa harus ke kantor Dukcapil.
Dengan sistem ini, orang tua cukup menyerahkan dokumen dasar di fasilitas kesehatan tempat bayi lahir. Tenaga kesehatan yang bertugas akan mengurus pendaftaran melalui sistem digital terintegrasi. Hasilnya, dokumen penting seperti Akta Kelahiran, KIA, dan pembaruan Kartu Keluarga bisa terbit dalam waktu 1--3 hari dan langsung dikirim kembali ke masyarakat melalui petugas desa.
Pengembangan Tahun 2024
Tidak berhenti di situ, pada 2024 DOKTER CINTA mengalami pengembangan besar agar manfaatnya semakin luas:
Konsep "Pelayanan Tanpa Diminta"
Petugas kesehatan kini proaktif mengurus dokumen tanpa menunggu inisiatif warga. Setiap kelahiran otomatis diproses sehingga tidak ada anak yang terlewat.Jaringan Layanan Diperluas
Jika sebelumnya terbatas di rumah sakit dan puskesmas, kini layanan juga mencakup posyandu, klinik bersalin kecil, dan bidan desa, sehingga menjangkau masyarakat hingga pelosok.Pemberdayaan Petugas Desa
Petugas desa dilatih sebagai agen layanan kependudukan sehingga warga bisa dilayani oleh orang yang dekat secara geografis maupun sosial.Digitalisasi Lebih Lengkap
Sistem aplikasi diperbarui agar data kelahiran bisa langsung terkirim dari fasilitas kesehatan ke Dukcapil secara real time dan bisa dipantau statusnya oleh petugas.
Dengan pengembangan tersebut, DOKTER CINTA bukan hanya mempercepat penerbitan dokumen, tetapi juga menjamin setiap anak di Tapin mendapat identitas hukum sejak lahir. Program ini menjadi terobosan penting untuk memperkuat perlindungan hak anak, meningkatkan kepuasan masyarakat, dan mendukung target global Universal Birth Registration 2030.
"Inovasi ini membuktikan bahwa layanan publik bisa hadir di tengah masyarakat, bahkan sampai desa terpencil," ujar Kepala Dukcapil Tapin.