POLISI TAPIN: Pojok Fasilitasi Inovasi
Mendorong Budaya Inovasi Menuju Tapin yang Lebih Kreatif dan Kompetitif
Inovasi bukan hanya milik segelintir orang. Inovasi adalah milik semua. Dan kini, Pemerintah Kabupaten Tapin menghadirkan "POLISI TAPIN" (Pojok Fasilitasi Inovasi) sebagai ruang konsultatif dan pembinaan bagi siapa saja yang ingin menciptakan perubahan dan kemajuan di lingkungannya.
📌 Latar Belakang
Salah satu tantangan besar dalam penyelenggaraan pemerintahan modern adalah rendahnya budaya inovasi di tingkat daerah. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Tapin. Pada tahun 2022, jumlah inovasi yang dilaporkan ke ajang Innovative Government Award (IGA) hanya mencapai 20 inovasi dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Akibatnya, nilai atau indeks inovasi daerah Kabupaten Tapin tergolong masih rendah.
Lebih lanjut, minimnya pemahaman mengenai konsep inovasi di kalangan aparatur pemerintah, perangkat kecamatan, hingga masyarakat desa turut menjadi faktor penghambat perkembangan inovasi di daerah.
Menjawab tantangan tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin meluncurkan program POLISI TAPIN — sebuah inovasi kelembagaan yang memberikan pendampingan, edukasi, dan konsultasi secara langsung bagi para calon inovator daerah.
🎯 Tujuan POLISI TAPIN
POLISI TAPIN bertujuan sebagai:
- Pusat pembinaan dan konsultasi inovasi daerah
- Pendukung peningkatan indeks inovasi daerah
- Fasilitator antara inovator dan pengambil kebijakan
- Wadah tumbuhnya budaya inovasi di seluruh tingkatan birokrasi
Dengan pendekatan inklusif dan dialogis, POLISI TAPIN ingin membuka ruang bahwa setiap kegiatan yang memiliki kebaruan dan manfaat nyata dapat dikategorikan sebagai inovasi.