Mohon tunggu...
Raihan Fadhil Hamid
Raihan Fadhil Hamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

(Mencari ilmu)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ratu Elizabeth II Wafat, Siapakah penerusnya?

12 September 2022   09:38 Diperbarui: 19 September 2022   10:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepergian Ratu Elizabeth II pada Kamis 8 Sep 2002 dirasa membawa kabar duka mendalam untuk masyarakat Inggris Raya sebagai penguasaan Kerajaan Inggris yang cukup lama pesan kematian ini begitu cepat terdengar hingga belahan dunia lain, lantas siapa yang akan meneruskan Tahta Ratu Elizabeth II ?

Sesuai dengan urutan Tahta kepergian Ratu Elizabeth II, menjadikan Charles Prince of Wales menjadi penerus Kerajaan Inggris.

Sebagai anak tertua dari Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Charles otomatis jadi putra mahkota kerajaan Inggris pria yang kini berusia 71 tahun tersebut juga bergelar Prince of Wales dan memegang jabatannya sejak 1958. 

Dilansir dari Britannica, Pangeran Charles lahir di beckingham Palace London pada 14 November 1947 dan pada saat itu kakeknya Raja George IV masih berkuasa, kematian kakeknya dan pengangkatan ibunya sebagai Ratu Elizabeth II pada tahun 1952 menjadikannya putra mahkota. 

Sebagai anak tertua Elizabeth, Charles menjadi pewaris Tahta Inggris dan menerima gelar Duke of Cornwall, Charles juga digariskan untuk menjadi pewaris tertua Inggris Raya dengan Ibunya tetap menjadi ratu selama lebih dari enam setengah dekade.

Tiga tahun sejak 1952, istana Buckingham menghubungkan Charles memilih ke sekolah dibandingkan memiliki guru privat. Keputusan ini menjadikannya pewaris tahta kerajaan Inggris pertama yang mendapat pendidikan formal.

Pada 7 November 1956 Charles memulai pendidikannya di sekolah Hill House, London. Dia tidak diistimewakan oleh pendiri dan kepala sekolah, Stuart Townsend. Charles mulai memikul tanggungjawab saat diangkat menjadi Prince of Wales dan Earl of Chester pada usia sembilan tahun.

Stuart kemudian menyarankan Ratu untuk melatih Charles di sepakbola, karena anak laki-laki tidak pernah memandang status sosial di sepakbola. Charles juga pernah menimba ilmu di eks sekolah ayahnya, Cheam Preparatory School di Berkshire, Inggris, pada tahun 1958. Charles kemudian belajar arkeologi, antropologi dan sejarah di Trinity College, bagian dari University of Cambridge dari tahun 1967 hingga 1970.

Saat beranjak remaja, Charles kembali mendobrak tradisi kerajaan dengan melanjutkan jenjang pendidikan ke Universitas, ketimbang bergabung dengan angkatan bersenjata Inggris. Dia diterima di Trinity College, Cambridge dan lulus pada 23 Juni 1972, menjadikannya pewaris Tahta pertama yang bergelar sarjana.

Kemudian pada 2 Agustus 1975 dianugrahi gelar Master of Arts dari Cambridge, tapi di Cambridge gelar master bukan untuk pascasarjana, melainkan peringkat akademik. Namun Charles juga tetap menjalankan tradisi kerajaan dengan bergabung ke Royal Air Force, Royal Navy dan Royal Never Aur Station.

Setelah enam bulan pelatihan penerbangan dengan Royal Air Force, Charles bergabung dengan Royal Navy pada tahun 1971 melanjutkan untuk melayani di HMS Norfolk dan menerima promosi pada tahun 1973 untuk bertindak Letnan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun