Dampak AI pada Personal Finance

Tahukah kamu kalau AI tidak hanya digunakan di dunia kripto saja tetap juga di dunia keuangan terutama keuangan pribadi atau personal finance? 

AI  punya potensi agar orang bisa mengatur keuangan pribadi mereka secara otomatis tanpa harus mengatur budget secara manual. AI banyak juga digunakan di aplikasi bank online dan di sisi lain juga AI punya peran yang penting di investasi ritel. 

Sebenarnya apa saja dampak AI pada personal finance dan bagaimana caranya agar AI dapat bermanfaat di dalam keuangan kita? 

Sebelum itu, mari kita bahas terlbih dahulu apa itu AI atau artificial Intelligence? 

Apa Itu Artificial Intelligence (AI)? 

Artificial Intelligence secara sederhana adalah sebuah kecerdasan manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti manusia. AI adalah sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan atau perintah yang membutuhkan kecerdasan manusia agar pekerjaan tersebut diselesaikan..

Sama seperti manusia, AI masih perlu data untuk dijadikan pengetahuan. Agar kecerdasannya bisa jadi lebih baik lagi, AI butuh pengalaman dan data. Ada 3 poin penting dalam proses AI yaitu learning, reasoning, dan self correction. 

AI juga masih perlu belajar agar pengetahuannya bertambah. Hanya, saja AI akan belajar dengan sendirinya karena AI memiliki prinsip dasar seperti Machine Learning dalam modelnya yang bisa mempelajari semua hal dengan sendirinya. 

AI banyak diterapkan di beberapa perusahaan besar.  Berikut adalah beberapa manfaat penerapan A.I. dari perspektif perusahaan dan pelanggan:

- Perusahaan dapat menghemat pendapatan dengan membuat proses lebih efisien dan otomatis.

- A.I. menjadi aset penghasil pendapatan yang mengurangi risiko kerugian dan membantu lembaga keuangan menghasilkan lebih banyak uang.

- Pelanggan dapat memperoleh keunggulan dalam kesehatan keuangan dengan analisis dan komentar A.I. tentang pengeluaran (wawasan pengeluaran otomatis).

- Pelanggan dapat menikmati pengalaman keuangan yang lebih mudah diakses melalui chatbots.

- Baik perusahaan maupun individu dapat mengelola risiko dan mengotomatiskan investasi dengan menggunakan perdagangan berbasis AI.

Meskipun terlihat canggih, tapi AI tetap punya risiko. Meskipun terlihat sempurna, tetapi teknoligi ini sebenarnya juga masih jauh dari kata sempurna dan ketepatannya tidak bisa terjamin. 

Oleh karena itu, masih merupakan ide bagus untuk melakukan riset sendiri dengan mempelajari pasar dan mempelajari investasi sendiri untuk menemukan peluang investasi potensial A.I. 

AI dan Personal Finance

Dalam personal finance, AI bisa membantu kamu dalam merencanakan dan menganggarkan keuangan kamu dengan otomatis. Tidak hanya itu, hasil tabungan kamu juga mungkin saja meningkat dengan menggunakan AI. 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan AI pada personal finance, diantaranya adalah: 

a. Otomatisasi Keuangan 

Pasti kalian pusing kan kalau mengatur keuangan secara manual? 

Nah, dengan adanya otomatisasi AI, membuat anggaran keuangan jadi lebih mudah. Kita tentu tahu kalau membuat anggaran keuangan membutuhkan banyak perhitungan dan pertimbangan variabel. Daripada melakukan itu dengan manual, AI bisa digunakan agar anggaran jadi otomatis. 

Karena Ai bisa dengan mudah memecahkan masalah yang sulit bagi manusia, makanya AI bisa dengan mudah membantu kamu dalam menyusun budget keuangan.  Walaupun memang masih terbatas dan tidak bisa mengotomatiskan semuanya, tetapi AI dapat membantu menghilangkan kerumitan dalam membuat dan mempertahankan anggaran keuangan. 

AI juga sekaligus dapat membantu kamu memantau potensi masalah apa yang ada di keuangan pribadi kamu.

b. Memantau Isu atau masalah 

Salah satu fitur AI yang paling menjanjikan adalah kemampuannya untuk memantau sistem dan bereaksi terhadap keadaan tertentu. 

Banyak sekali lembaga keuangan yang menggunakan AI agar mereka bisa dengan lebih mudah memantau pengeluaran dan memberi tahu para pengguna tentang kemungkinan adanya penipuan.

AI memungkinkan hal ini dengan memodelkan ribuan kejadian penipuan, lalu memeriksa data yang masuk untuk mencari tanda peringatan secara real-time. Sistem mencari informasi seperti jumlah pembelian, kartu, dan lokasi pengguna. Dari sini, bisa lebih dipahami bagaimana seseorang mengelola keuangan pribadinya sehingga aktivitas penipuan menjadi jelas.

Dengan menawarkan transparansi dan kewaspadaan individu atas keuangan mereka, AI bertindak untuk meningkatkan pengalaman manusia. Ini menawarkan kita masing-masing kemampuan untuk memantau dan menindaklanjuti data keuangan kita dari kenyamanan smartphone. 

Dengan alat yang terus berkembang ini, individu dapat meningkatkan hasil keuangan mereka dengan berbagai cara.

c. Meningkatkan hasil keuangan

AI dikatakan bisa menjadi kunci untuk finansial yang lebih baik untuk para pengguna yang menerapkan AI dengan hati-hati. Seperti halnya alat keuangan lain, AI juga bisa memberikan hasil yang beragam. 

Menabung merupakan salah satu hasil keuangan paling penting yang bisa dibantu oleh software personal finance. Sudah banyak sekali aplikasi perbankan yang membantu kita untuk menabung. 

Sekarang ini, AI juga terjun agar bisa meningkatkan hasil keuangan dari menabung. Kita sudah melihat hutang yang lebih mudah dikelola dan skor kredit yang lebih baik dari Gen Z dibandingkan generasi milenial pendahulunya, dan meskipun ini mungkin merupakan gejala tren ekonomi, literasi seluler dan digital tidak diragukan lagi berperan dalam kesuksesan finansial ini.

Yang diperlukan untuk mengelola anggaran yang efektif adalah ketekunan dan kesadaran. AI menawarkan banyak fitur ini sambil mengadaptasi solusi yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna berdasarkan data mereka.

Di masa mendatang, fitur-fitur ini akan semakin diterapkan dalam pengelolaan keuangan sehari-hari konsumen rata-rata, yang mengarah pada praktik pengeluaran yang lebih terinformasi dan hasil yang lebih baik.

Kelebihan AI di personal finance

1. Mudah digunakan

Sekarang, sudah banyak orang yang menggunakan aplikasi perbankan secara online. Kita sekarang bisa mentransfer uang secara mudah tanpa harus pergi ke bank atau ATM. Hal ini dikarenakan AI telah membuat perbankan online jadi lebih mudah digunakan dan lebih mudah diakses oleh siapapun. 

2. Menjadikan perbankan digital menjadi lebih menarik

Aplikasi engagement dan mobile banking bukanlah hal yang sering digunakan bersamaan. AI membuat keuangan pribadi lebih interaktif dan menarik bagi pengguna sehari-hari.

AI sekarang dapat membuat semua orang bisa membuat catatan pengeluaran otomatis yang dipersonalisasi dan membantu tiap orang membuat keputusan keuangan yang lebih baik dengan menggunakan perbankan digital. 

Kesimpulan

 AI punya dampak yang cukup berpengaruh pada keuangan pribadi. Sekarang sudah banyak aplikasi perbankan yang  menggunakan teknologi AI agar bisa memudahkan para pengguna untuk menabung dan mengatur catatan pengeluaran otomatis yang dipersonalisasi. 

Bagaimana menurut kamu?