Mohon tunggu...
Raihanah Dian
Raihanah Dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Sosial Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan RI dengan Negara-Negara di Timur Tengah

23 September 2022   12:05 Diperbarui: 23 September 2022   12:13 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca kemerdekaan keadaan politik luar negeri Indonesia terlihat kurang kondusif. Sebagai negara yang baru merdeka Indonesia membutuhkan pengakuan yang resmi dari negara-negara lain baik secara de facto maupun de jure. Hal ini bertujuan untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang resmi berdaulat. Oleh sebab itu pemerintah berusaha keras untuk memperbaiki keadaan ini. Negara paling pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia (RI) adalah Mesir. Mesir berperan sangat penting dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia. Mesir menjadi negara yang kerap menganjurkan agar negara-negara anggota Liga Arab mengakui kemerdekaan Indonesia. Pasca Mesir memberi dukungan, deretan negara Timur Tengah, seperti Suriah, Qatar, Irak, dan Arab Saudi turut memberi dukungan.

Dukungan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia terjadi saat Konsul Jenderal Mesir Muhammad Abdul Mun'im datang ke Yogyakarta tanggal 13-16 Maret 1947. Tujuan dari kedatangannya adalah untuk menyampaikan hasil dari resolusi Dewan Liga Arab pada tanggal 18 November 1946 bahwasannya negara-negara anggota dianjurkan mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Liga Arab merupakan organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab mayoritas beragama Islam. Alasan Liga Arab menganjurkan hasil resolusi tersebut adalah berdasarkan ikatan keagamaan, persaudaraan dan kekeluargaan. Mesir sendiri mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi pada 22 Maret 1947. Diplomasi RI di Mesir berhasil menarik simpati negara-negara Arab untuk mengakui kedaulatan RI. Faktor pendukung keberhasilan diplomasi RI di antaranya ialah peran Liga Arab di bawah pimpinan Abdurrahman Azzam Pasya yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk mempersatukan umat Islam. Selain itu, keberhasilan tersebut didukung oleh surat kabar Arab yang menyuarakan kemerdekaan RI.

Dalam perjalanan diplomasi yang dijalin antara Indonesia dan negara-negara Arab telah terjadi berbagai kesepakatan yang telah dihasilkan. Hubungan tersebut semakin berkembang dan terus di pertahankan oleh kedua belah pihak. Semenjak Liga Arab mewasiatkan kepada negara-negara Arab anggotanya supaya mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia, mulai terus menghubungi pemerintah Indonesia guna menyempurnakan pengakuan tersebut. Hal ini menandakan bahwa negara-negara Arab terus ingin melakukan kerjasama dan membantu Indonesia. Hubungan diplomasi Indonesia yang sudah dijalankan dengan negara-negara Arab menjadi sebuah usaha yang dampak positif bagi Indonesia. Cita-cita untuk menjadi negara yang resmi berdaulat sedikit demi sedikit mulai menampakkan hasilnya. Pemerintah Indonesia juga semakin memperkuat pendekatan-pendekatan untuk kerjasama yang lebih erat lagi. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun