Jenderal merupakan pangkat tertinggi dalam tubuh TNI Angkatan Darat yang ditandai dengan empat bintang emas di pundak prajurit. Pangkat jenderal setara dengan marsekal di TNI Angkatan Udara dan laksamana di TNI Angkatan Laut.
Sementara itu, jenderal kehormatan adalah pangkat istimewa yang diberikan kepada perwira tinggi TNI AD yang memiliki prestasi luar biasa serta berjasa besar bagi bangsa dan negara.
Pangkat ini tergolong sebagai penghargaan prestisius atas dedikasi dan pengabdian mereka yang menerimanya. Siapa sajakah mereka? akan diuraikan dalam tulisan berikut ini.
1. Â Jenderal TNI (HOR) (Purn) Achmad Tahir
Achmad Tahir merupakan mantan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Indonesia tahun 1983-1988.
Achmad Tahir kelahiran 27 Juni 1924 di Kisaran, Sumatra Utara, Hindia Belanda adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan I (Pangkowilhan I) Sumatra pada tahun 1969 - 1973.
Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Dubes Keliling Gerakan Non Blok untuk wilayah Eropa.
Achmad Tahir yang merupakan perwira tinggi lulusan Latihan Opsir Gyugun tahun 1943, meninggal dunia pada usia 78 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman
Soesilo Soedarman merupakan mantan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Indonesia tahun 1988-1993.
Soesilo Soedarman kelahiran 12 November 1928 di Kroya, Cilacap, Hindia Belanda adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) Sumatra dan Kalimantan pada tahun 1980 - 1985.
Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menko Polhukam RI pada Kabinet Pembangunan VI tahun 1993-1998. Soesilo Soedarman merupakan perwira tinggi lulusan Militer Akademi (MA) Jogya tahun 1948.
Soesilo Soedarman yang menerima gelar Jenderal Kehormatan pada 17 Maret 1993 dari presiden Soeharto, meninggal dunia pada usia 69 tahun yang di sebabkan oleh pembengkakan jantung.
3. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo.
Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo merupakan mantan Menteri Perhubungan Darat , Pos, Telekomunikasi, dan Pariwisata Indonesia tahun 1959-1963.
Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo kelahiran 1 Juli 1917 di Surakarta, Java, Hindia Belanda adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) pada tahun 1948 - 1949. Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia pada tahun 1959-1963.
Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo merupakan perwira tinggi lulusan Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) tahun 1941.
Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo yang menerima gelar Jenderal Kehormatan pada tahun 1997 dari presiden Soeharto, meninggal dunia pada usia 75 tahun yang di sebabkan oleh serangan jantung.
4. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A.
Luhut Binsar Panjaitan merupakan mantan Menkopolhukam yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Luhut Binsar Panjaitan kelahiran 28 September 1947 di Simargala, Silaen, Sumatera Utara adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Dankodiklatad pada tahun 1997 - 1998. Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada tahun 2000 - 2001.
Luhut Binsar Panjaitan merupakan perwira tinggi lulusan terbaik AKABRI 1970. Sejak 1 November tahun 2000 menerima anugrah pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Abdurrahman Wahid.
5. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soerjadi Soedirdja
Soerjadi Soedirdja merupakan mantan Menteri Dalam Negeri pada tahun 1999-2001.
Soerjadi Soedirdja kelahiran 11 Oktober 1938 di Batavia, Hindia Belanda adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Asospol Kasospol ABRI pada tahun 1990 - 1992. Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menko Polkam RI pada tahun 2000.
Soerjadi Soedirdja merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang tahun 1962.
Soerjadi Soedirdja yang menerima gelar Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000 dari presiden Abdurrahman Wahid, meninggal dunia pada usia 82 tahun.
6. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Dr.(H.C) Agum Gumelar
Agum Gumelar merupakan mantan Menko Polhukam RI Kabinet Persatuan Nasional pada tahun 2001.
Agum Gumelar kelahiran 17 Desember 1945 di Tasikmalaya, Jawa Barat adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 1998 - 1999. Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia pada tahun 2001.
Agum Gumelar merupakan perwira tinggi lulusan Akabri bagian darat tahun 1968 di Magelang, menerima gelar Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000 dari presiden Abdurrahman Wahid.
Jabatan terakhir di pemerintahan adalah sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Kabinet Kerja pada tahun 2018-2019.
7. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Hari Sabarno, S.I.P.,M.M.
Hari Sabarno merupakan mantan Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Gotong Royong.
Hari Sabarno kelahiran 12 Agustus 1944 di Surakarta, Jawa Tengah adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Asospol Kasospol ABRI pada tahun 1994 - 1995. Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menko Polkam Ad Interim RI pada tahun 2004.
Hari Sabarno merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang tahun 1967.
Pada 1 November tahun 2004 Hari Sabarno menerima anugrah pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hari Sabarno meninggal pada usia 74 tahun.
8. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prof.Dr. AM Hendropriyono, S.T.,S.H.,M.H
Abdullah Mahmud Hendropriyono merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara.
Abdullah Mahmud Hendropriyono kelahiran 7 Mei 1945 di Yogyakarta adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Dankodiklat TNI AD pada tahun 1994 - 1996.
Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan RI dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Abdullah Mahmud Hendropriyono merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Militer Nasional Magelang tahun 1967.
Sejak 1 November tahun 2004 Abdullah Mahmud Hendropriyono menerima anugrah pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
9. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Dr. Soesilo Bambang Yudhoyono, M.A
Soesilo Bambang Yudhoyono merupakan mantan Presiden RI yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan.
Soesilo Bambang Yudhoyono kelahiran 9 September 1949 di Tremas, Anjosari, Jawa Timur adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI pada tahun 1997. Di pemerintahan, antara lain pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia pada tahun 1999 - 2000.
Soesilo Bambang Yudhoyono merupakan perwira tinggi lulusan AKABRI bagian darat di Magelang tahun 1973. Soesilo Bambang Yudhoyono menerima gelar Jenderal Kehormatan pada 15 November 2000 dari presiden Abdurrahman Wahid.
10. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Prabowo Subianto Djojohadikusumo merupakan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo kelahiran 17 Oktober 1951 di Jakarta, Indonesia adalah prajurit hebat yang pernah memegang beberapa jabatan penting baik saat berkiprah di militer maupun di pemerintahan.
Prestasi hebatnya di militer antara lain pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI pada tahun 1998. Di pemerintahan, antara lain saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI sejak tahun 2019 yang lalu.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo merupakan perwira tinggi lulusan AKABRI di Magelang pada tahun 1974.
Sejak 28 Februari tahun 2024 Prabowo Subianto Djojohadikusumo menerima anugrah pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo, sesuai dengan Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2009.
Itulah 10 prajurit hebat yang sukses menjalani karier militer sekaligus karier di pemerintahan.***
