Belakangan ini ramai dibicarakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Kali ini pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, menjadi pihak yang mengajukan rencana tersebut kepada PSSI.
Saat ini masih ada ada beberapa nama yang sedang dalam proses naturalisasi. Mereka antara lain Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe A On (Swansea City/Inggris), dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard/Belanda).
Naturalisasi pemain sepakbola untuk berkarier di Timnas Indonesia sebetulnya bukan hal baru. Sejauh ini, sudah ada 40 pemain sepakbola dengan status naturalisasi.
Baik yang mengajukan secara personal, lewat klub atau lewat federasi (program PSSI). Pemain sepakbola naturalisasi pertama yang berkarier di Timnas Indonesia adalah Arnold van der Vin.
Menyusul berikutnya antara lain Cristian Gonzales yang terakhir membela klub Rans Nusantara FC, Stefano Lilipaly yang saat ini membela klub Borneo FC, Beto Goncalves yang saat ini membela klub PSBS Biak, dan Raphael Maitimo yang terakhir membela klub Barito Putera.
Berikut ini akan diulas profil delapan dari mereka (pemain naturalisasi) yang saat ini masuk skuad Timnas Senior di Piala Asia 2023 secara singkat.
Marc Klok
Marc Anthony Klok, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Belanda kelahiran 20 April 1993. Ia bermain untuk Persib Bandung (Indonesia) dan Timnas Indonesia sebagai gelandang.
Karier sepakbolanya diawali di klub Belanda "AVV Zeeburgia". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Marc Klok sudah mencatat 18 kali penampilan dan berhasil mencetak empat gol.
Penampilannya yang gemilang adalah saat membela klub PSM (Makassar). Ia berhasil mencetak 14 gol dari 83 penampilannya.
Sepanjang karier sepakbolanya, Marc Klok sempat membela klub Jong FC Utrecht (Belanda), Ross County FC (Skotlandia), Cherno More (Bulgaria), Oldham Athletic FC (Inggris), dan Indonesia Olympic.
Justin Quincy Hubner, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Belanda kelahiran 14 September 2003. Ia bermain untuk Wolverhampton Wanderers (Inggris) dan Timnas Indonesia sebagai bek tengah.
Karier sepakbolanya diawali di klub Belanda "Brabant United". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Justin Hubner adalah merupakan seorang debutan.
Sepanjang karier sepakbolanya, Justin Hubner sempat membela klub Willem II (Belanda), Den Bosch (Belanda), Wolverhampton Wanderers (Inggris), Timnas Indonesia U20, dan Timnas Belanda U20.
Jordi Amat Maas, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Spanyol kelahiran 21 Maret 1992. Ia bermain untuk Johor Darul Ta'zim (Malaysia) dan Timnas Indonesia sebagai bek tengah.
Karier sepakbolanya diawali di klub Spanyol "Canet de Mar". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Jordi Amat sudah mencatat 10 kali penampilan dan berhasil mencetak satu gol.
Penampilannya yang gemilang adalah saat membela klub Eupen (Belgia). Ia berhasil mencatat 56 kali penampilan.
Sepanjang karier sepakbolanya, Jordi Amat sempat membela klub Espanyol (Spanyol), Rayo Vallecano (Spanyol), Swansea City (Wales), Betis (Spanyol), Timnas Spanyol U21, dan Timnas Catalonia.
Elkan Baggott
Elkan William Tio Baggott, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Inggris kelahiran 23 Oktober 2002. Ia bermain untuk Ipswich Town (Inggris) dan Timnas Indonesia sebagai bek tengah.
Karier sepakbolanya diawali di klub Inggris "Ipswich Town". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Elkan Baggott sudah mencatat 19 kali penampilan dan berhasil mencetak dua gol.
Penampilannya yang gemilang adalah saat membela klub Gillingham (Inggris). Ia berhasil mencetak dua gol dari 19 penampilannya.
Sepanjang karier sepakbolanya, Elkan Baggott sempat membela klub King's Lynn Town (Inggris), Cheltenham Town (Inggris), Timnas Indonesia U19, dan Timnas Indonesia U23.
Sandy Walsh
Sandy Henny Walsh, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Belanda kelahiran 14 Maret 1995. Ia bermain untuk Mechelen (Belgia) dan Timnas Indonesia sebagai bek kanan.
Karier sepakbolanya diawali di klub Belgia "Tempo Overijse". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Sandy Walsh sudah mencatat empat kali penampilan.
Penampilannya yang gemilang adalah saat membela klub Mechelen (Belgia). Ia berhasil mencetak delapan gol dari 105 penampilannya.
Sepanjang karier sepakbolanya, Sandy Walsh sempat membela klub ERC Hoeilaart (Belgia), Genk (Belgia), Zulte Waregem (Belgia), Timnas Belanda U17, dan Timnas Belanda U19.
Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Belanda kelahiran 11 Agustus 1988. Ia bermain untuk Viking (Norwegia) dan Timnas Indonesia sebagai bek kiri.
Karier sepakbolanya diawali di klub Belanda "SV Lelystad'67". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Shayne Pattynama sudah mencatat lima kali penampilan dan berhasil mencetak satu gol.
Penampilannya yang gemilang adalah saat membela klub Viking (Norwegia). Ia berhasil mencetak tiga gol dari 70 penampilannya.
Sepanjang karier sepakbolanya, Shayne Pattynama sempat membela klub Ajax (Belanda), Utrecht (Belanda), Jong Utrecht (Belanda), dan Telstar (Belanda).
Ivar Jenner
Ivar Jenner, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Belanda kelahiran 10 Januari 2004. Ia bermain untuk Utrecht (Belanda) dan Timnas Indonesia sebagai gelandang.
Karier sepakbolanya diawali di klub Belanda "IJFC". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Ivar Jenner sudah mencatat dua kali penampilan.
Penampilannya yang gemilang adalah saat membela klub Jong Utrecht (Belanda). Ia berhasil mencatat 21 penampilan.
Sepanjang karier sepakbolanya, Ivar Jenner sempat membela klub Ajax (Belanda), Utrecht (Belanda), Jong Utrecht (Belanda), Timnas Belanda U15, dan Timnas Indonesia U23.
Rafael Struick
Rafael Struick, adalah pemain sepakbola profesional Indonesia keturunan Belanda kelahiran 27 Maret 2003. Ia bermain untuk Ado Den Haag (Belanda) dan Timnas Indonesia sebagai penyerang.
Karier sepakbolanya diawali di klub Belanda "Forum Sport". Dalam memperkuat Timnas Indonesia, Rafael Struick sudah mencatat empat kali penampilan.
Sepanjang karier sepakbolanya, Rafael Struick sempat membela klub RKAVV (Belanda), Timnas Indonesia U20, dan Timnas Indonesia U23.
Semoga dengan suntikan delapan pemain naturalisasi ini dapat meningkatkan level permainan Timnas Indonesia di kawasan Asia, sehingga diharapkan mampu lolos dari penyisihan grup D Piala Asia 2023.***
