Mohon tunggu...
R. Aida Ekaputri S
R. Aida Ekaputri S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa. Hobi saya membaca novel, menulis cerita pendek, dan menonton drama Korea.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Candi Hindu Terbesar di Indonesia

17 November 2023   08:51 Diperbarui: 17 November 2023   08:55 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto candi terbesar yang ada di Candi Prambanan, foto ini diambil oleh saya, mahasiswi PGSD UPI Kampus Purwakarta, pada hari Jum'at, 10 November 2023.

Pada hari Jum'at, 10 November 2023, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta angkatan 2023 mengunjungi salah satu situs sejarah di Yogyakarta, yakni Candi Prambanan. Kami dipandu langsung oleh pemandu wisata Candi Prambanan, yaitu Bapak Haruto. Bapak Haruto menceritakan sejarah Candi Prambanan dari awal mula terbentuknya hingga keadaan candi pada saat ini.

Foto Candi Prambanan dari arah pintu masuk, foto ini diambil oleh saya, mahasiswi PGSD UPI Kampus Purwakarta, pada hari Jum'at, 10 November 2023 .
Foto Candi Prambanan dari arah pintu masuk, foto ini diambil oleh saya, mahasiswi PGSD UPI Kampus Purwakarta, pada hari Jum'at, 10 November 2023 .

Foto Candi Prambanan dari arah pintu keluar, foto ini diambil oleh saya, mahasiswi PGSD UPI Kampus Purwakarta, pada hari Jum'at, 10 November 2023.
Foto Candi Prambanan dari arah pintu keluar, foto ini diambil oleh saya, mahasiswi PGSD UPI Kampus Purwakarta, pada hari Jum'at, 10 November 2023.
Candi Prambanan sudah terbuat lebih dari 1200 tahun yang lalu, tepatnya 856 Masehi. Candi Hindu dan Budha bertebaran di Jawa bagian Selatan, karena di daerahnya terdapat sungai-sungai besar dan batu-batu di situ diambil untuk membangun tempat ibadah agama Hindu dan Budha. Candi Budha terbesarnya adalah Candi Borobudur dan Candi Hindu yang terbesarnya adalah Candi Prambanan. Sebelum agama Islam, Kristen, dan Katolik masuk ke Indonesia, Kerajaan Mataram Kuno pada tahun 700 hingga 1000 Masehi telah berjaya, hingga membuat bangsa kita lebih maju dibandingkan negara-negara Eropa pada saat itu.

Candi Prambanan tidak hanya dibangun oleh satu generasi saja, membutuhkan hingga 100 tahun lebih untuk membangun candi ini. Candi Prambanan dibangun oleh 8 deretan raja, yang mulai dibangun era Raja Wangsa Sanjaya hingga era Raja Belitung. Candi Prambanan tidak dibangun 1000 candi, hanya ada 240 candi. Ada 16 candi di halaman atas yang terdiri dari 2 Candi Apit, 4 Candi Kelir, dan ada 224 candi di halaman bawah yaitu Candi Perwara. Ada 3 candi utama atau Trimurti, yang terdiri dari Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu. Depannya Candi Brahma ada Candi Angsa, depannya Candi Wisnu ada Candi Garuda, dan depannya Candi Siwa ada Candi Nandi, itu adalah kendaraan 3 dewa. Satu-satunya patung perempuan yang ada di Candi Prambanan dan terletak di dalam Candi Siwa adalah Dewi Durga, dikenal juga sebagai Mahisasura Mardini. Perempuan tersebut dikenal sebagai Putri Roro Jonggrang dalam cerita rakyat dari Jawa Tengah, yaitu Legenda Candi Prambanan.

Tidak ada satu pun Candi Prambanan yang asli, karena pernah terjadi gempa bumi pada tahun 1006, mengakibatkan semua candi hancur. Begitu candi ini hancur, banyak batu-batu candi dan patung-patung yang diambil pada zaman penjajahan, lalu ditemukan kembali oleh Belanda, C.A. Lons, pada tahun 1733. Dari total 240 candi yang ada, baru 22 candi yang diperbaiki, untuk memperbaiki satu candi yang besar saja membutuhkan waktu 27 tahun dan candi yang kecil membutuhkan waktu 3 tahun.

"Candi Prambanan ini dibuat sebagai monumen yang diakui oleh dunia dan dilindungi oleh UNESCO. Pemukiman di sekitar candi harus dipindahkan untuk sapu pengaman dari pada candi, agar candi aman dan barang-barang candi tidak hilang seperti dulu sebelum diperbaiki dan dilindungi oleh negara. Setelah candi ini diperbaiki, umat Hindu diperbolehkan untuk sembahyang, yang tidak sembahyang pun boleh. Sejarah candi dibangun bukan untuk Roro Jonggrang, tapi dibangun tempat ibadah untuk umat Hindu. Jadi Dongeng Roro Jonggrang itu cerita rakyat dan Candi Prambanan itu cerita sejarah." Ujar Pak Haruto.

R. Aida Ekaputri Soviyana
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun