Yang membentuk kita adalah Pikiran kita Sendiri
Setiap hari kita menjalankan hidup kita dikelilingi oleh keluarga, teman kerja, dan orang-orang disekitar lingkungan keluarga dan tempat tinggal kita. Kita berpikir bahwa perilaku dan keputusan kita banyak dipengaruhi oleh mereka. Pandangan mereka akan apa yang kita lakukan, apa yang kita putuskan dan jalankan adalah sebab kita memilih jalan tersebut. Tapi, kita kadang lupa bahwa mereka tidak berperan dalam mengarungi kehidupan yang kita putuskan. Walaupun mereka mempengaruhi keputusan tersebut, tapi tetaplah yang menjalankan hidup kita adalah kita sendiri. Pada akhirnya, yang membentuk hidup kita, dan bagaimana kita mengarungi kehidupan ini dan mau jadi apa diri kita adalah hasil dari pikiran kita sendiri.
Kita tidak bisa mengharapkan orang memuji atas kehidupan yang kita jalankan, dan orangpun tidak berhak menghina atas hidup yang kita jalankan.Â
Kita memiliki keperhatinan atas diri kita 100%. Kitalah yang harus mengangkat diri kita, mengasuhnya dengan baik, membaikkan bentuknya, memeliharanya dan memberi makan tubuh, mengurus urusan-urusan yang dibebankan kepada hati, memilah urusan tersebut, membuangnya jika perlu, tidak menyimpan pikiran buruk, membangun pikiran-pikiran positif, memelihara kepemilikanmu sendiri, memupuknya dan menjaga kepemilikan tersebut jangan sampai apa yang kamu milikipun terabaikan karena pikiran dirimu atau orang lain yang bahkan tidak mempengaruhi dan tidak ikut menjaganya, dan kemudian jagalah dirimu dan buatlah dirimu nyaman atas keberadaan dirimu sendiri, jangan membandingkan apa yang kamu miliki dengan apa yang orang miliki, jangan bandingkan apa yang orang dapatkan dengan apa yang kamu dapatkan. Karena semua pikiran tersebutlah yang nantinya akan membentuk dirimu. Bagaimana kamu memberlakukan dirimu adalah hasil pikiranmu sendiri. Yang akhirnya akan muncul sebagai sikap dan karakter yang kamu bawa dalam kehidupan sehari-hari.
