Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kering dan Pulih

28 Oktober 2022   07:41 Diperbarui: 28 Oktober 2022   07:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah punya sakit luka?
Karena tidak sengaja terjatuh, terkena api, atau karena panas lain yang membuat kulit terbakar.

Jika pernah bagaimana rasanya?
Awalnya tidak terasa, tapi setelah diobati dan dioles atau di kompres air dingin, sakitnya mulai terasa, perihnya mulai muncul. Butuh beberapa hari menunggu ia kering, tergantung berapa besar luka yang diperoleh tubuh...

Mulai memerah dan mengering,
Maka waktu itulah mulai pemulihan berlangsung
Perasaan sakitnya mulai hilang
Tapi apa yang muncul?
Mulai yang kering itu, timbul gatal, rasanya tidak tahan ingin digaruk lagi.

Baca juga: Hujan dan Pelangi

Apa yang terjadi pada masa ini?
Jika digaruk,
Pemulihan luka yang hampir sembuh, malah bisa kembali memerah dan kulit lukapun mungkin
terkelupas lagi dan kembali ke masa awal memerah, atau malah lebih parah, menjadi berair dan luka lebih parah.

Tapi Jika sanggup menahan,
Apa yang didapat?
Luka yang ada pulih, dan sehat.
Sakitnya hilang.

Tapi dari pulihnya, sebenarnya kamu dapat melihat
Ada bekas hitam yang masih menempel

Baca juga: Jangan Manja

Bekas luka
Yang butuh waktu untuk memulihkan seperti semula
Yang jika ditangani dengan cara yang tepat,
Mungkin dan harapan pulih betullah keinginan

Tapi jika tidak pulih benarpun dengan penanganan yang sudah sungguh-sungguh diberikan,
Tidak apa; bekas lukanya, sebagai pengingat dan pengenang bahwa segala hal yang terjadi adalah pelajaran dan jangan sampai terulang

Segala hal yang telah diusahakan, kita serahkan semuanya kepada Pencipta yang berhak atas segalanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun