Mohon tunggu...
Rahmi Damayanti
Rahmi Damayanti Mohon Tunggu... -

embun di pagi buta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

20 Mei 2013   20:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Janganlah kau sesali mengenai senja yang tak kembali hari ini

meski telah terbasahi oleh derasnya kemaafan

di ranting-ranting sore yang teduh..

biarkanlah kursi pongah itu sendiri

sebab, meski kau berdiam disana

menanti senja kala pelangi berpamitan


tak akan ada yang berubah dengannya

atau bahkan dengan takdirNya..

karena telah turunlah rahmatNya

pada senja yang seharusnya bersiap untuk menampakkan diri

tak mengapa fikirku, sebab terkadang terasa gersang rasanya

maka cukuplah bayang senja itu terlintas dalam benak

hingga tetesan hujan terakhir yang akan menyejukkan relung dalam dinding hati..

dan jikalau iyapun tak ingin menampakkan dirinya esok hari

tak akan tersesali..

sebab di waktu yang berbeda

iya telah menampakkan dirinya

meski bukan dengan bentuk sinar yang sama

namun setidaknya, iya tetap memberikan kehangatan hingga ke jiwa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun