Mohon tunggu...
rahmawati 1051
rahmawati 1051 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis adalah cara seseorang menuaikan rasa, ide, dan lainnya melalui tulisan

Always grateful to Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagu Khas Lampung, Sang Bumi Ghuwa Jurai

16 September 2021   17:13 Diperbarui: 5 Oktober 2021   16:15 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi masyarakat Lampung, tidak asing lagi dengan lagu khas daerah nya yaitu "Sang Bumi Ruwa Jurai" dimana lagu ini sangat mencerminkan masyarakat Lampung, baik dari segi Bahasa nya maupun makna yang terkandung dalam lagu tersebut. 

Makna dari lagu ini sendiri yaitu didalam satu bumi (lampung) terdapat dua adat yaitu pesisir dan pepadun. Selain itu lagu ini juga menceritakan betapa melimpah nya sumberdaya seperti kopi, lada dan cengkeh yang menandakan sebagai kemakmuran masyarakat Lampung.

Sang bumi ruwai Jurai juga merupakan semboyan bagi masyarakat Lampung, yang merujuk pada wilayah Lampung yang membentang luas dari way kanan di Utara sampai laut Jawa di pesisir Lampung Selatan. 

Lagu ini masih di gunakan karena merupakan ciri khas provinsi Lampung baik pepadun maupun Sai batin. Tujuannya di buat nya lagu ini, untuk menceritakan kepada masyarakat bahwa provinsi Lampung merupakan provinsi yang sumber daya nya cukup besar, dan merupakan provinsi yang terdiri dari dua suku adat Sai batin dan pepadun. Sebagai yang terdapat dalam lirik lagu tersebut itu merupakan keindahan provinsi Lampung.  

Sehingga sang bumi ruwa Jurai memiliki makna semangat persatuan dan saling menghormati dalam memajukan provinsi Lampung. Lagu ini merupakan ciptaan dari Syaiful Anwar

Berikut lirik lagunya :

Sang Bumi Ruwa Jurai

Cipt. Syaiful Anwar

Jak ujung Danau Ranau

Teliu mit Way Kanan

Sampai pantai lawok jawo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun