Mohon tunggu...
Rahma Utari
Rahma Utari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerajaan Siak: Jejak Sejarah yang Menyelusuri Kekayaan dan Kebesaran

31 Desember 2023   19:19 Diperbarui: 31 Desember 2023   19:42 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Angelina Indra Supardi, Rahma Utari dan Tiara Imelda

Kerajaan Siak? Ada yang baru dengar?

Kerajaan Siak, sebuah entitas bersejarah yang kaya akan warisan budaya dan kebijakan yang melampaui zamannya. Artikel ini akan membahas sejarah gemilang, perkembangan unik, dan pengaruh yang diwariskan oleh Kerajaan Siak. Dengan penelusuran mendalam, kita akan mengungkapkan jejak-jejak penting dari masa kejayaan hingga kejatuhan, serta warisan yang masih dapat ditemui hingga sekarang.

Mari kita membahasa lebih rinci tentang Kerajaan Siak

1. Latar Belakang Kerajaan Siak

- Asal-usul dan pendiri Kerajaan Siak

Kerajaan Siak ialah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Sumatra, Indonesia. Didirikan pada tahun 1723 oleh Raja Kecik, yang merupakan seorang kepala suku Melayu yang mempunyai kekuasaan di daerah tersebut. Menurut sejarah, di tahun 1732 Raja Kecik berhasil menyatukan beberapa suku dan wilayah yang berada di sekitar Sungai Siak, kemudian menjadi inti dari wilayah kekuasaannya. Dengan demikiannlah Raja Kecik dianggap sebagai pendiri Kerajaan Siak dan Kerajaan ini terus berkembang di bawah pemerintahan para raja selanjutnya, memperluas wilayah dan memperkuat pengaruhnya di Sumatera Timur.

Siapa saja Raja-raja selanjutnya setelah Raja Kecik yang memerintah Kerajaan Siak?

1. Raja Kecik , Sultan Abdul Djalil Rachmadsjah (1723-1746)

2. Tengku Buang Asmara, Sultan Muhammad Abdul Djalil Muzaffarsjah (1746-1765)

3. Tengku Ismail, Sultan Ismail Abdul Djalil Djalaludinsjah (1765-1766)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun