Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Journey Kepahlawanan 2022

11 November 2022   08:26 Diperbarui: 11 November 2022   08:42 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Dok Pribadi 

 

Perjuangannya yang paling patut aku ingat adalah ia sebagai saudara tertua dari saudara-saudarinya mampu menunjukkan sifat-sifat kepemimpinan. Darinya tali persaudaraan keluarga besar tidak terputus. Begitu juga kakek dan ayahku, yang dengan caranya kami selalu diajak dalam perkumpulan keluarga.

Perjalanan ziarah 9 November 2022 secara dadakan, atau mungkin ini momentum yang tidak bisa dihindarkan. Kami, anak-anak kandung yang termakan jaman, terpisah oleh pasangan-pasangan hidup dan profesi yang memungkinkan tinggal berjauhan.

Ibu kami memang masih di Jakarta, tapi enam anaknya sudah dewasa dan tinggal serta sibuk dengan urusan keluarga masing-masing. Berkumpul dengan ibu sudah jadi rutinitas, setidaknya enam bersaudara ini tidak pernah lalai. Sudah dua tahun kami tidak bersama-sama ziarah dikarenakan belum bisa disepakati waktunya, dan 8 November langsung tercetus tekad 10 November 2022 kita ziarah kubur ke makam pahlawan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun