Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Freshgraduate Psikologi UST

Psychology enthusiast, penulis dan pembaca, masih terus mencari definisi "manusia" secara utuh.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Psikologi & Pajak, Stres Hingga Enggan Bayar

7 Agustus 2025   23:12 Diperbarui: 7 Agustus 2025   23:12 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com/wal_172619

Psikologi menawarkan penjelasan yang relevan mengapa banyak masyarakat enggan membayar pajak. Beban psikologis akibat tekanan ekonomi, hilangnya rasa percaya terhadap negara, dan kurangnya rasa keadilan sosial semuanya saling terkait.

Maka jika negara ingin membangun sistem pajak yang sehat, perlu dimulai dari membangun ulang hubungan emosional antara negara dan rakyatnya. Pajak bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal kepercayaan, rasa aman, dan partisipasi sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun