Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku: Psikopatologi dalam Kehidupan Sehari-hari Karya Sigmund Freud

8 November 2022   18:36 Diperbarui: 8 November 2022   18:40 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul depan. Sumber: Dokumen pribadi. 


Seperti kelupaan nama terkadang memiliki kaitan khusus dengan pengalaman buruk di masa lalu yang sehingga oleh alam bawah sadar sengaja dilupakan agar keseimbangan psikis tidak terganggu. 

Misalnya kita lupa nama seseorang yang lalu setelah kita ketahui namanya sama dengan nama orang yang menyakiti hati kita seperti mantan.


Kelupaan pada menaruh suatu barang juga memiliki kaitan dengan represi akan hal yang tidak ingin dilakukan. Freud menyajikan kasusnya tentang seorang pasiennya yang kehilangan kunci lemari uangnya untuk membayar biaya perawatan yang akhirnya ketemu terselip di tempat tak terduga diantara buku dan pamflet. 

Freud menjelaskan bahwa itu adalah ekspresi akan tindakan alam bawah sadar yang mengira bahwa biaya perawatan amat sangat mahal dan pasiennya sangat malas untuk membayarnya.


Kesalahan akan nama, kata, dan beberapa tindakan tidak sengaja lainnya


Kesalahan akan beberapa hal seperti kesalahan akan mengingat nama, kata, hingga beberapa tindakan tidak disengaja juga memiliki kaitan psikologisnya dengan alam bawah sadar. 

Jika kelupaan adalah segala suatu bentuk represi terhadap sesuatu maka kesalahan dan ketidaksengajaan adalah suatu bentuk ekspresi pada sesuatu yang ditahan oleh ego dan kesadaran.


Kata-kata atau nama yang salah biasanya memiliki kaitan dengan perasaan atau pembicaran sebelumnya yang tidak sengaja terkait sehingga beberapa kata yang ingin diingat terepresi dan malah ingatan-ingatan yang diingat sebelumnya ikut terbawa. 

Contoh kasus dari Freud yaitu saat dia salah mengingat nama pelukis Signorelli menjadi Botticeli dan Bottrafio karena pikirannya yang tersangkut akan beberapa tempat yang sama bunyinya seperti Bosnia, Herzegovina dan Trafoi.


Sedangkan pada tindakan tidak disengaja memiliki kaitan dengan dorongan yang sebenarnya direpres oleh alam sadar kita namun secara tidak sengaja ketidaksadaran menyeruak hingga dia memberikan kesalahan dalam sebuah tindakan. Niatan-niatan dan perasaan tertentu di alam bawah sadar juga adalah penyebabnya dari kesalahan tindakan.


Contoh kasus yang disajikan Freud yakni ketika dia mengunjungi pasiennya yang sudah sering dia lakukan tiba-tiba saat di depan pintu rumah pasiennya dia malah mengeluarkan kunci rumah bukannya menyalakan bel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun