Mari kita ulang pertanyaannya, Aceh butuh sekolah atau barak?
Kalau jawabannya adalah keduanya. Maka pastikan mencerdaskan kehidupan bangsa tidak lagi dinomor dua kan. Pastikan anggaran pendidikan tidak lagi berasal dari sisa pesta proyek infrastruktur. Pastikan anak-anak di Linge dan banyak pelosok lainnya dapat bersekolah dengan nyaman.
Dan terakhir, kepada mereka yang sedang merancang "masa depan Aceh" dari balik meja dengan pendingin ruangan yang nyaman. Berhentilah membangun simbol kuasa, mulailah membangun kesadaran. Kami bukan lagi generasi yang bisa dikendalikan dengan foto seremonial dan jargon kosong.
Kami ingin berpikir, bukan diperintah, kami ingin tumbuh, bukan ditertib dan dibariskan.
Penulis: Rahmatal Riza (Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI