Mohon tunggu...
Rahmat HabibBullah
Rahmat HabibBullah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar / Mahasiswa

Masih Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Varian Mutasi Covid-19 di Indonesia

12 Juli 2021   13:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   13:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Covid-19 awal kali muncul di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada tanggal 31 Desember 2019. Disaat itu penyakit ini masih termasuk varian baru ditemui. Tanggal 7 Januari 2020. Pemerintahan Tiongkok mengkonfirmasi jika Covid-19 ini semacam famili flu, SARS, serta MERS. Diperkirakan hanya dalam beberapa minggu virus tersebut di angka ribuan permasalahan yang terinfeksi yg di luar provinsi sampai keluar Tiongkok ditemui virus ini hanya dalam hitungan minggu keseluruh dunia.

Selain banyak yang terpapar oleh Covid-19 awal munculnya virus ini banyak pula angka kematian dari orang yang terinfeksi oleh virus Covid-19, baik itu dari tempat awal ditemuinya virus ini hingga di luar negara. Angka kematian yang terinfeksi ini lumayan besar dibanding yang sembuh dikala itu. Virus Covid-19 bersifat penyakit menular sama semacam flu, dll. 

Penularan itu dapat dari orang ke orang diperkirakan terjalin lewat oranng yang terinfeksi batuk ataupun bersin, mirip dengan influenza, pantogen, serta penyakit respirasi lainnya yang bisa terhirup ke dalam paru- paru. Selain itu, penularan Covid-19 bisa terjadi pula dengan memegang objek yang memliki virus diatas permukaannya dan kemudian orang tersebut memegang saluran respirasi maupun yang langsung terhubung dengan paru- paru, semacam mulut, hidung, maupun mata.

Indonesia sendiri mula kemunculan dari virus Covid-19 sangat diremehkan oleh warga Indonesia, sebab masih banyak yang belum yakin penyakit tersebut dikala itu, serta sangat mengabaikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Orang yang pertama kali terinfeksi oleh Covid-19 tinggal dikawasan Depok, ada 2 orang yang terpapar dikala itu. 

Tidak disangka virus ini telah terdapat di Indonesia, kurang lebih beberapa minggu setelahnya orang yang terinfeksi melonjak tinggi. Sampai-sampai Pemerintah kewalahan untuk menanggulangi wabah ini, pada awal kemunculannya. Di Indonesia sendiri Coronavirus sudah terdapat akhir bulan Febuari 2020. Sekitar bulan April Covid-19 melonjak ekstrem di Indonesia hingga tempat hiburan, pembelanjaan ditutup pemerintah setempat untuk menghindari virus ini.

Namun warga tidak mengidahkan pemberitahuan dari pemerintah dan tetap melanggarnya. Hingga tenaga kedokteran sendiri angkat tangan buat mengatasinya. Pemerintah juga mengambil tindakan dengan mengularkan PSBB di Indonesia untuk menghalangi aktivitas yang berhubungan langsung dengan orang di luar rumah. 

Salah satu aspek penularan ini dari aktivitas langsung dengan orang-orang yang terdapat disekitar kita. Sehingga orang-orang yang bekerja di kantor, maupun yang berjualan terkena imbas dari PSBB tersebut. 

Pemerintah sendiri mempraktikkan PSBB ini sekitar 3 bulan bekerja WFH (Work From Home). Sekitar bulan Agustus-Oktober ada isu kalau vaksin dari Covid-19 sudah ditemui, tetapi masih belum terbukti hasilnya. Walhasil warga juga masih banyak yang belum ingin buat divaksin sampai saat ini. Sementara itu pemerintah telah sediakan free buat warga namun waktu itu masih belum ada responding dari masyarakatnya.

Akhir tahun 2020 sampai bulan April mulai timbul varian baru alias mutasi virus corona jadi lebih mengerikan. Virus- virus tersebut bermutasi jadi beberapa nama, salah satu contoh nama virus corona mutasi yang masuk ke Indonesia; virus corona Inggris B. 1. 1. 7 (Alpha), virus corona Afrika Selatan B. 1. 351 (Beta), serta virus corona India B1. 617 (Delta). 

Dari sebagian varian yang masuk ke Indonesia terdapat satu virus, ialah varian Alpha. World Health Organization mencatat peningkattan varian Alpha nyaris 49% di Asia Tenggara. Varian yang digolongkan dengan Varian of Concern ataupun VoC yang diwaspadai itu terdapat 3 tipe ialah B. 117, B. 1351, serta varian B1617. Varian B. 117 ini dikenal mempunyai tingkatan penularan yang lebih besar dekat 36 hingga 75% dibanding dengan tipe virus yang tersebar sebelumnya sebab virus tersebut pantas diwaspadai.

Sebagian varian terbaru itu telah mulai tersebar ke sebagian daerah yang terdapat di Indonesia. Varian semacam Delta telah terdapat sebagian kasus di Indonesia, serta kasus terinfeksi sangat banyak dikala ini varian Alpha yang berasal dari Inggris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun