Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilematis Arah Pembaruan Pendidikan

26 Desember 2019   18:50 Diperbarui: 27 Desember 2019   11:24 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dok. Analisadaily

Dunia pendidikan kembali menjadi perbincangan setelah sekian lama terbengkalai dari sorotan kamera media serta kacamata masyarakat. Tak lain hal ini terjadi imbas dipilihnya menteri barunya yang cukup membuat geger yaitu sang pendiri decacorn Go-Jek Nadiem Makarim.

Sebagai sosok yang jauh dari bursa pencalonan menteri pendidikan, Nadiem yang notabene bukan berlatarbelakang pendidikan terhitung berani dalam upaya pembaruan.

Misalnya soal penghapusan ujian nasional, perampingan birokrasi dan administrasi. Nadiem juga lantang menyuarakan kemerdekaan belajar bagi guru dan murid di tanah air.

Gebrakan yang dilakukannya jelas mendapat berbagai tanggapan masyarakat, ada yang mendukung bahkan menganggap Nadiem sebagai pencerah masa depan pendidikan nasional, ada pula yang berpandangan bahwa kebijakan Nadiem dinilai terlalu gegabah dan terburu-buru, terutama soal fiksasi penghapusan ujian nasional pada tahun 2021 mendatang.

Apalagi di tengah bersatunya kemendikbud dan kemenrsiterkdikti membuat kerja Nadiem jelas tidak akan mudah. Namun satu hal yang membuat sedikit optimis adalah pemikiran Nadiem cukup bisa keluar dari zona nyaman birokrasi pendidikan selama ini.

Sudah kita ketahui bersama, sebelum Nadiem menjabat kurang sekali keberanian mengeluarkan kebijakan atau sekedar pernyataan yang membongkar masalah pendidikan.

Sebelumnya para pemangku kebijakan pendidikan sibuk dengan dalih keberhasilan pendidikan dibanding mengungkapkan permasalahan terkini dunia pendidikan secara makro maupun mikro.

Ya, sedikitnya Nadiem mulai memutus mata rantai ketidakjujuran dalam dunia pendidikan kita. Namun tentu saja kita tetap perlu bersikap skeptis terhadap rencana pembaruan yang akan dilakukannya.

Hal yang saya amati selama ini yang kurang begitu diperhatikan dari setiap rencana pembaruan Nadiem adalah kurang menonjolkan dimensi budaya.

Kita tahu bahwa nama kementerian baru yang dipimpinnya adalah Mendikbud-Dikti, ya terselip unsur budaya di dalamnya. Namun hingga sekarang belum terlihat jelas arah budaya di sana akan kemana dan bagaimana.

Sebelumnya kita mesti pahami dahulu bahwa esensi pendidikan tak bisa terlepaskan dari budaya. Baik dalam tingkatan sekolah dasar sampai tinggi, budaya merupakan ruh dari pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun