Berhati-hatilah untuk tidak terjebak dalam hutang selama Ramadan. Jangan mengambil pinjaman yang tidak perlu hanya untuk mengikuti tren atau ekspektasi sosial. Prioritaskan pengeluaran Kita sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
7. Simpanan Darurat
Tetapkan bagian dari pendapatan Kita untuk disimpan sebagai simpanan darurat. Ini penting untuk menghadapi keadaan darurat yang mungkin terjadi selama atau setelah Ramadan.
8. Kontrol Pengeluaran Tambahan
Selama bulan Ramadan, seringkali ada pengeluaran tambahan untuk berbagai acara sosial atau untuk membeli makanan khusus untuk berbuka. Tetapkan batas untuk pengeluaran tambahan ini dan pertimbangkan untuk membatasi diri agar tidak terlalu berlebihan.
9. Refleksi dan Evaluasi
Setelah bulan Ramadan berakhir, luangkan waktu untuk merefleksikan pengeluaran Kita dan evaluasi anggaran Kita. Identifikasi area di mana Kita bisa menghemat lebih banyak atau melakukan perbaikan untuk keuangan Kita di masa depan.
Dengan merencanakan dan mengelola keuangan Kita dengan bijak selama bulan Ramadan, Kita dapat merayakan bulan yang suci ini dengan damai dan tanpa stres keuangan.