Ia adalah guru imam abu hasan al-asy'ari, pendiri aliran asy'ariyah ( tokoh ahli sunnah). Pendapatnya yang masyhur adalah mengenai kalam allah swt,sifat allah swt,kewajiban manusia, dan daya akal. Mengenai sifat allah swt, ia menerangkan bahwa tuhan tidak mempunyai sifat. Kalau dikatakan tuhan berkuasa, berkehendak dan mengetahui melalui esensi-nya, bukan dengan sifat-nya. Lalu tentang kewajiban manusia, ia membaginya kedalam dua kelompok,yakni kewajiban-kewajiban yang diketahui manusia melalui akalnya (wajibah aqliyah) dan kewajiban-kewajiban yang diketahui melalui ajaran-ajaran yang
dibawa para rosul dan nabi  (wajibah syar'iyah)
bisyr bin al mu'tamir (wafat 226 H)
Ada beberapa aliran mu'tazilah dibagdad. Wat tabyin berdugaan bahwa ia adalah orang yang pertama mengadakan balaghoh.
al-khayyat (wafat 300 H)
Ia hidup pada masa kemunduran aliran mu'tazilah.
al-qohdhi abdul jabbar (wafat 1.024 m)
az-zamahsyari (467-538 H)
Ia menjadi tokoh dalam ilmu tafsir, nahwu, dan paramasastra seperti yang dapat dilihat dalam tafsirnya ''al-kasysyaf''.
Aliran mu'tazilah berdiri atas lima pokok (at-tauhid,ushul al-khomsah), yaitu: (keesaan tuhan), al-adlu (keadilan tuhan.
Namun demikian hanya akan mengulas dua pokok ajaran mu'tazilah, yakni: