Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembiasaan Salat Jumat di SMPN 1 Cilimus

13 Januari 2023   14:46 Diperbarui: 13 Januari 2023   15:12 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Salat Jumat di SMPN 1 Cilimus (Dokpri)

Ada yang istimewa tiap Hari Jumat di SMPN 1 Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Selesai pelaksanaan KBM jam 10.40 WIB, semua peserta didik perempuan menuju Mesjid Al Barokah, mesjid sekolah yang megah dan asri.

Dibawah bimbingan guru Agama Islam, Ibu Erna Solihah, mereka akan melaksanakan kegiatan keputrian. Materi yang dibahas menyangkut segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah dan materi yang ada kaitannya dengan masalah perempuan atau keputrian.

Selesai acara keputrian, peserta didik perempuan pulang ke rumah masing-masing dan melaksanakan Salat Zuhur di rumah masing-masing.

Dilanjutkan pelaksanaan Salat Jumat bagi peserta didik laki-laki. Kegiatan ini di bawah bimbingan Guru Pendidikan Agama Islam Pak Mamat Rahmat. Yang istimewa pada kegiatan salat Jumat ini yaitu petugas yang memberikan pengumuman, muroki dan muadzin berasal dari peserta didik perwakilan tiap kelas yang sudah dijadwalkan.

Menjadi muadzin dan muroki bukanlah hal yang mudah kalau tidak dilatih atau dibiasakan. Oleh karena itu perlu pelatihan dan pembiasaan melalui kegiatan praktek secara langsung.

Untuk membiasakan hal tersebut, dari masing--masing kelas diambil perwakilan peserta didik yang berminat untuk menjadi Muroki dan Muadzin. Mereka dilatih secara intensif sampai benar-benar mahir menjadi Muadzin dan Muroki.

Muadzin adalah orang yang bertugas melaksanakan azan atau melakukan panggilan salat, sementara Muroki adalah orang yang bertugas untuk membacakan tarqiyah atau bacaan yang menjadi penanda bahwa khatib akan segera naik mimbar untuk menyampaikan khutbah. Petugas muadzin dan muroki bisa dilakukan oleh satu orang atau oleh dua orang yang berbeda.

Tarqiyah disampaikan dengan menggunakan Bahasa Arab. Kalau dicermati dari artinya, isi Tarqiyah mengandung empat hal yaitu adab ketika mendengarkan khutbah, yaitu :

  • Anjuran untuk mendengarkan dengan seksama khutbah yang disampaikan oleh khatib. Pesan-pesan khutbah dari khotib harus benar-benar disimak apa isinya dan apa yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Larangan berbicara saat khutbah sedang berlangsung. Ini sebagai adab ketika mendengarkan khutbah, kita harus benar benar fokus dan konsentrasi sehingga tidak diperbolehkan berbicara atau ngobrol dengan sesama jemaah, dimana hal ini bisa menyebabkan batalnya Jumat seseorang.
  • Pembacaan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Do'a keselamatan bagi kaum muslimin dan muslimat.

Berkaitan dengan isi tarqiyah ini, seharusnya jamaah salat Jumat tidak diperbolehkan ngobrol, berbicara, tidur, ngantuk dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengganggu kekhusu'an khutbah Jumat. Menyimak isi khutbah Jumat itu harus benar-benar fresh, sehingga kita bisa menangkap pesan yang disampaikan oleh Khatib.

Pesan Tarqiyah ini sangat bagus apabila diterapkan dalam pembelajaran di kelas.  Ketika peserta didik mencari ilmu harus fokus dan sungguh-sungguh, tidak boleh melakukan perbuatan yang mengganggu kegiatan belajar mengajar. Hal ini tentunya bisa diterapkan pada awal pembelajaran melalui kesepakatan kelas atau keyakinan kelas yang disepakati oleh warga kelas.

Pelaksanaan kegiatan keputrian dan Salat Jumat di sekolah bagi peserta didik dengan sebagian besar pelaksana kegiatan berasal dari peserta didik, merupakan implementasi Profil Pelajar Pancasila, terutama dimensi yang pertama yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun