Mohon tunggu...
Fikri aulia rahman
Fikri aulia rahman Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hah…. Anak belajar mengkategorikan sesuatu !!

27 Mei 2015   01:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang anak mulai mengenali benda-benda yang ada disekitarnya dan menganggap beberapa benda sama hanya karena bentuk dan polanyta sama. Pada usia anak pertengahan atau sekitar umur 6-11 tahun seorang anak mulai memahami nama-nama benda yang ada disekelilingnya atau bisa dikatakan megkategorisasikannya, misalnya saja seorang anak yang masih berumur 2 atau 3 tahun akan beranggapan bahwa kulkan dan pintu itu sama karena memiliki satu pintu yang dapat diubah, dan ketika mereka menemui pintu rumah yang ada 2 maka mereka akan kebingunan.

Nah pada masa inilah anak-anak akan mulai memahami apa itu mengkategorisasikan itu. Ketika mereka menyamakan pintu rumah dengan kulkas maka pada masa ini mereka akan berpikir ulang apa yang dulu nya telah mereka percayai. Pada mulanya mereka mencar beberapa perbrdaan untuk mmeyakinkan kalo hal yang dulunya mere anggap sama itu ternyata berbeda. Mereka akan terus mencari benda itu apa namanya dan apabila mereka tidak menemukan jawabannya mereka akan menyimpulkan benda yang ada di depan rumah itu bukanlah kulkas.

Kategorisasi sendiri memiliki peran untuk meningkatkan pemikiran logika seorang anak. Ada beberapa keahlian dalam kategorisasimisalkan, mengurutkan rangkaian, menyimpulkan dengan lengkap dan menhginklusi kelas,

Rangkaian urutan adalah kemampuan untuk menata objek dalam sebuah rangkaian urutan berdasarkan satu atau dua dimensi. Pengambilan keputusan secara lengkap adalah kemampuan untuk menyimpulkan hubungan anatara dua objek berdasrkan hubungan masing-masing objek dan dengan objek ke tiga. Inklusi kelas adalah keahlian untuk melihat hubungan antara keseluruhan dengan sebagiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun