Mohon tunggu...
Rahmah Rahmah
Rahmah Rahmah Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidik yang terus berkembang mencari jati diri

Pendidik yang memiliki hobi membaca, bekrja di balik layar. Prinsip : La tahzan, Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.4 Budaya Positif

25 Oktober 2023   06:55 Diperbarui: 25 Oktober 2023   07:03 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal  Refleksi Dwi Mingguan Modul  1.3 CGP Angkatan 9

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Guru Pengerak, Guru hebat yang tergerak, bergerak dan menggerakkan.

Apa Kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas yang direncanakan. Salam semangat bersama saya Rahmah Calon Guru Penggerak Angkatan 9. Pada pertemuan ini, saya akan berbagi pengalaman yang saya pelajari dari modul 1.4 tentang Budaya Positif. Dalam menyusun jurnal refleksi ini, saya menggunakan model 1 yaitu model 4F : 1. Facts (Peristiwa); 2. Feelings (Perasaaan); 3. Findings (Pembelajaran); dan 4. Future (Penerapan), yang dikemukakan oleh Dr. Roger Greenaway. Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 1.4 Budaya Positif

  • Facts (Peristiwa)
  • Saya memulai modul 1.4 menggunakan alur MERDEKA, yakni
  • Mulai dari Diri
  • Pada Tanggal 29 September 2023 dimulailah modul 1.4 tentang budaya positif, CGP menjawab 4 pertanyaan refleksi meengenai apa pentingnya menciptakan suasana positif di Lingkungan Anda, bagaimana seorang pendidik dan atau pimpinan sekolah Anda dapat menciptakan suasana positif di Lingkungan Anda, Apa hubungan antara menciptakan suasana positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid, penerapan disiplin di sekolah Anda di LMS. Selanjutnya mengemukakan harapan untuk diri sendiri dan murid serta ekspektasi kita terhadap modul ini.

  • Eksplorasi Konsep
  • Pada kegiatan ini, saya belajar memahami pentingnya Disiplin positif dan Nilai-nilai kebajikan universal terdiri dari paparan 2.1 tentang teori kontrol Dr. William, makna disiplin positif, 3 motivasi perilaku manusia, 2.2 teori motivasi, hukuman dan pernghargaan serta resitusi, 2.3 keyakinan kelas, 2.4 Kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, 2.5 Restitusi- lima posisi kontrol, dan 2.6 Restitusi – segitiga resitusi
  •  
  • Ruang Kolaborasi
  • Pada Tanggal 6 Oktober 2023, seperti biasa diadakan ruang kolaborasi antara CGP dengan fasilisator yaitu Bapak Zulhelmi Z, S.Pd., M.Pd. Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama adalah diskusi dengan anggota CGP yang biasanya dimulai dengan berdoa, ice breaking, menjawab pertanyaan pemantik, pemaparan materi mengenai Budaya positif. Sedangkan bagian kedua adalah pembagian kelompok terdiri dari 4 kelompok yang masing-masing kelompok menyajikan hasil analisis studi kasus dan kelompok lain memberikan tanggapan atau masukan konstruktif atas presentasi kelompok lain. Kebetulan saya satu kelompok dengan pak Ridha membahas tentang penerapan segitiga restitusi Kasus Fajar yang ogah-ogahan mengerjakan tugas saat pembelajaran Ibu Dani. Selama forum diskusi virtual ini kami membahas hasil tahapan hasil analisis studi kasus. Ruang kolaborasi pun diakhiri dengan refleksi, doa bersama dan sesi foto. Pada Tanggal 9 Oktober 2023, Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis studi kasus selama 30 menit dimana kelompok lain memberikan pertanyaan dan tanggapan terhadap presentasi yang disampaikan. Saat presentasi ini, biasanya sesama CGP saling memberikan masukan dan semangat yang dapat meningkatkan motivasi CGP untuk terus berkembang. Tak lupa pula, Fasilisator ikut menambahkan dan memberikan tanggapan terhadap presentasi yang dilakukan. Setelah semua kelompok presentasi, maka ruang kolaborasi pun diakhiri dengan refleksi, doa bersama dan sesi foto serta mengunggah presentasi tersebut ke LMS masing-masing.

    • Demonstrasi Kontekstual
    • Pada Tanggal 10-11 Oktober 2023, setelah diskusi kelompok maka hasil analisis studi kasus 1-4 maka direkap secara keseluruhan menerapkan segitiga restitusi dan solusi atas permasalahan yang kasus disediakan di LMS, maka CGP membuat tugas yang harus diunggah di LMS dalam bentuk artikel, PPT, Video tergantung kreativitas masing-masing.

    • Elaborasi Pemahaman
    • Pada Tanggal 13 Oktober 2023 diadakan elaborasi pemahaman modul 2.1 tentang teori kontrol Dr. William, makna disiplin positif, 3 motivasi perilaku manusia, 2.2 teori motivasi, hukuman dan pernghargaan serta resitusi, 2.3 keyakinan kelas, 2.4 Kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, 2.5 Restitusi- lima posisi kontrol, dan 2.6 Restitusi – segitiga resitusi. Adapun Instruktur  pada modul 1.4 adalah Bapak SOFWAN memberi penguatan pemahaman berdasarkan pertanyaan yang diberikan oleh CGP dalam rangka pemberian motivasi, penghargaan, hukuman dan penerapan segitiga restitusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Pemaparan yang disampaikan sangat menarik sehingga CGP berkontribusi aktif di kolom chat dan berbicara secara aktif dengan Bapak instruktur.


    • Koneksi Antar Materi
  • Pada kegiatan ini adalah mengaitkan materi modul 1.1 Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, 1.2 Nilai dan peran guru penggerak, Modul 1.3 Visi guru penggerak dan 1.4 Budaya Positif. Disini CGP mengaitkan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pemikiran KHD untuk membentuk murid dengan paradigma inkuiri apresiatif dengan melibatkan nilai dan peran dari guru penggerak. Selain itu, saya juga merumuskan visi yang sesuai dengan kenyataaan yang akan menggerak warga sekolah untuk berkontribusi dalam mewujudkan profil pelajar pancasila, menebalkan budaya positif yang ada, menyadari posisi kontrol kita pada saat mengajar serta penyelesaian dalam menghadapi permasalahan dengan menerapkan segitiga restitusi.

    • Aksi Nyata
    • Tahapan ini berisi pemahaman saya tentang modul 1.4 yang diterapkan secara nyata dengan 2.1 tentang teori kontrol Dr. William, makna disiplin positif, 3 motivasi perilaku manusia, 2.2 teori motivasi, hukuman dan pernghargaan serta resitusi, 2.3 keyakinan kelas, 2.4 Kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, 2.5 Restitusi- lima posisi kontrol, dan 2.6 Restitusi – segitiga resitusi serta mendiseminasikan budaya positif kepada rekan sejawat yang lain yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2023.
    • Feelings (Perasaaan)
  • Setelah mempelajari Modul 1.4 dan serangkaian tugas eksplorasi mandiri 2.1 tentang teori kontrol Dr. William, makna disiplin positif, 3 motivasi perilaku manusia, 2.2 teori motivasi, hukuman dan pernghargaan serta resitusi, 2.3 keyakinan kelas, 2.4 Kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, 2.5 Restitusi- lima posisi kontrol, dan 2.6 Restitusi – segitiga resitusi dan kolaborasi kelompok menganalisis studi kasus penerapan segitiga restitusi secara virtual, saya bersemangat dalam menganalisis kasus 3 dimana Fajar tidur di kelas sehingga Ibu Dani menyuruh Fajar ke depan untuk menyelesaikan soal dan dia tidak bisa menjawab. Dari kasus tersebut, kami menelaah penyebab Dani berperilaku seperti kemudian menerapkan segitiga restitusi. Saya sangat antusias mengikuti modul ini karena berkolaborasi dan berbagi pengalaman baik   dengan sesama CGP. Kemudian saya mulai merasa was-was karena harus mengerjakan tagihan tugas dengan tenggat waktu yang hampir berdekatan sekaligus tugas mengajar di sekolah. Jadi, perlunya memanajemen waktu dengan baik. Selain itu, saya juga merasa tertantang karena harus membuat demonstrasi kontekstual, aksi nyata dalam bentuk video/ppt/artikel. Dengan dukungan dan masukan dari sesama CGP, saya terus memperbaiki diri agar tugas unggahan yang saya upload di LMS semakin baik dan memberikan manfaat bagi yang lain. Setelah mempelajari modul 1.4, saya mulai berbenah diri dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan menerapkan segitiga restitusi dan posisi kontrol yang harus ada pada guru sebagai manajer.

    • Findings (Pembelajaran)
  • Dari modul 1.4, saya mempelajari dan memahami bahwa dalam selama ini saya sebagai guru seringkali berada pada posisi kontrol sebagai penghukum dan pembuat rasa bersalah yang seharusnya saya terapkan adalah pada posisi kontrol sebagai pemantau dan manajer yang membimbing siswa dalam menyelesaikan permasalahan mulai dari  menstabilkan identitas, validasi tindakan dan menanyakan keyakinan kelas sehingga siswa dapat menemukan solusi dan melaksanakan dengan penuh tanggungjawab.


    • Future (Penerapan)
  • Setelah mempelajari modul dan memahami 2.1 tentang teori kontrol Dr. William, makna disiplin positif, 3 motivasi perilaku manusia, 2.2 teori motivasi, hukuman dan pernghargaan serta resitusi, 2.3 keyakinan kelas, 2.4 Kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas, 2.5 Restitusi- lima posisi kontrol, dan 2.6 Restitusi – segitiga resitusi, maka saya mencoba mengaplikasikannya untuk berada pada posisi kontrol sebagai manajer yang mampu membimbing siswa dari identitas gagal menjadi identitas sukses seteleh menyadari kesalahan yang dilakukan dan menemukan solusi permasalahan yang dilakukan serta melaksanakan restitusi sebagai konsekuensinya dengan penuh tanggungjawab. Dengan pemikiran seperti itu, diharapkan pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak murid dan melakukan perubahan dalam menyelesaikan permasalahan yang dilakukan siswa dengan menerapkan segitiga restitusi dan berbagi pengalaman baik kepada rekan sejawat. Semoga kita mampu menuntun peserta didik dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, kita harus terus belajar, berbenah dan melaju demi mencerdaskan penerus Bangsa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan mohon kritik dan saran yang membangun.  Terimakasih.

    Salam guru penggerak, guru hebat yang tergerak, bergerak dan menggerakkan.

    Wassalamu’alaikum warrahmatullahi Wabarakatuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun