Sejatinya setiap Insan pasti memiliki rasa cinta, menyukai lawan Jenis pada usia remaja salah satu ciri manusia yang normal.
 Ayra gadis belia yang masih duduk di bangku perkuliahan di salah satu Institut Agama Islam Negeri. Pertemuannya dengan seorang laki-laki yang berkulit putih, bertubuh kekar, dan badannya jauh lebih tinggi dari Ayra. Sebut saja namanya Dun.Â
Dun adalah laki-laki yang berwatak keras tapi penyayang dan pengertian.Â
Awalnya Ayra tidak pernah membayangkan hubungannya dengan Dun akan berlanjut ke arah yang lebih serius.Â
Pada malam itu Dun dan temannya bertamu ke rumah Ayra, karena Dun sudah kenal lama dengan saudara Ayra.
Dengan pertemuan yang begitu singkat Ayra hanya menganggap pertemuan itu hanya sebatas tuan rumah dan seorang tamu.Â
Tidak pernah terbayang sebelumnya hubungan Ayra dan Dun akan berlanjut melalui media What's Ap, Dun meminta kontak Ayra kepada kakak tertua Ayra.
Semakin hari Ayra dan Dun sering berkomunikasi dan semakin dekat.
Karena saat itu Ayra sedang kuliah di kampung sedangkan Dun menjalankan usahanya di kota Palembang.Â
Ayra dan Dun selalu memberikan kabar dan saling tegur sapa meskipun hanya melalui chatingan.
Hari demi hari hubungan itu semakin larut, Ayra mulai merasa nyaman dengan kehadiran Dun yang mampu mengisi hatinya yang kosong.
