Responden kedelapan merupakan warga yang bekerja di Kampung Melayu, beliau berpendapat kalau masih banyak warga dari anak anak sampai orang dewasa tidak tahu betul apa itu lahan basah jadi diperlukan edukasi lebih lanjut dari pihak terkait seperti pemerintah
Responden kesembilan dan kesepuluh, yang merupakan pasangan suami istri, berpendapat bahwa lahan basah dapat digunakan sebagai sawah untuk bercocok tanam dan kolam untuk budidaya ikan.
Kampung Melayu adalah contoh yang nyata bagaimana masyarakat setempat secara adaptif dan multifungsi memanfaatkan lahan basah. Terletak di pinggir sungai, daerah ini menunjukkan bagaimana karakter geografis kota yang banyak dipenuhi lahan basah dapat dioptimalkan untuk berbagai keperluan. Data dari kuesioner yang melibatkan sepuluh responden menunjukkan bahwa
Lahan basah sangat berharga, baik dari segi ekologis maupun sosial. Fungsinya termasuk sebagai tempat menampung air hujan yang membantu mencegah banjir dan sebagai warisan lingkungan untuk generasi mendatang dan melindungi generasi yang akan datang di masa depan.
Pengembangan wisata air seperti kelotok dan ruang terbuka umum di Kampung Melayu membuat kawasan ini semakin menarik sebagai tujuan wisata
Kegiatan ekonomi warga, termasuk berdagang di area wisata, membuktikan bahwa lahan basah mampu mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi di bidang pertanian dan perikanan, seperti sawah dan kolam pembudidayaan ikan, juga menjadi alternatif penggunaan lahan yang cocok dengan kondisi geografis Kota Banjarmasin.
Dukungan dari pemerintah kota dalam pengelolaan sangat penting agar keberlanjutan dan fungsi optimal lahan basah sebagai ruang publik dan sumber penghidupan tetap terjaga.
Secara keseluruhan Kampung Melayu merupakan tempat yang wajib di lestarikan lahan basah nya demi generasi yang akan datang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI