Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Long life learner

The best way to take care of the future is to take care of the present moment

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menganggur dan Suka Main Game? Bisa Dapat Cuan dengan Begini

19 Mei 2025   07:34 Diperbarui: 19 Mei 2025   09:37 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak bisa membayangkannya. Tapi, mungkin adik iparnya itu enjoy karena pekerjaannya menyenangkan, main game dan dapat uang. Kerja di rumah lagi alias WFH.

Saya jadi tergelitik untuk bertanya, apakah hadiah yang didapat bisa banyak? Mama Enzo bilang, pendapatan adik iparnya tersebut fluktuatif.

Kalau lagi seret, bisa dapat 1 juta per minggu. Tapi kalau lagi banyak menang, bisa dua kali lipatnya. Artinya, adik iparnya itu bisa mengantongi 4 juta sampai 8 juta per bulannya.

Mama Enzo juga bercerita, jika adik iparnya hanya sekolah sampai SMP, berhubung saat itu ibu mertuanya yang merupakan single parent tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkannya.

Untunglah kemampuan bermain game adik iparnya itu tidak hanya dipakai untuk hiburan semata, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk bertanding dan dapat menghasilkan uang.

Saya lalu bertanya, bagaimana adik iparnya itu bisa sampai ke tahap bertanding dengan gamers luar negeri. Mama Enzo bilang, adiknya harus membeli dulu akun dan membayar 5 juta.

Saya tidak mengerti kenapa harus membeli akun, Mama Enzo juga tidak menjelaskan lebih lanjut karena tidak mengetahui terlalu dalam.

Hari semakin sore dan kami pun berpisah. Setelah saya sampai di rumah, saya kemudian menceritakannya pada putra sulung saya yang remaja.

Reaksi pertama putra saya adalah: "Aku juga pernah berencana jadi gamer online. Tapi kan gak dibolehin," ujarnya.

Saya pun tertawa mendengarnya. Saya jadi teringat kalau putra saya memang pernah bilang seperti itu, tapi saya menganggapnya tidak masuk akal.

Saya kemudian bertanya, kenapa gamers harus beli akun dulu untuk bertanding?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun